KURINDU PADA SAHABATKU

Untuk kesekian kalinya,
jantungku kembali berdegub tak menentu
rasa kecewa, marah, sedih dan nelangsa
meradang dalam benakku

sesak dada ini sedketika menahan ledakan
yang tak kunjung terluapkan
dan seperti biasa...
akhirnya semua rasa ini harus kutelan sendiri

sahabat...
dimanakah gerangan kalian berada?
saat seperti ini aku sangat rindu untuk berbagi cerita
bukankah dulu kalian selalu lapang menampung segala kisahku
mengapa kini kalian sekan sembunyi dibalik lajunya sang waktu

ingin rasanya aku membantah semua praduga yang menghimpit logika
dan menyangkal kemungkinan pahit yang mengintai garis hidupku
satu yang pasti,
sejak dulu setiap dari kita memiliki gaya yang berbeda
tapi apakah visi dan misi hidup kita juga, sekarang sudah tidak sama?

sahabat....
demikian hebatnya rinduku pada kebersamaan kita dahulu
kalian selalu mampu mendengarkan lagu didalam hatiku
dan selalu menyanyikan kembali tatkala aku lupa akan bait-baitnya
sejujurnya.....aku tak pernah siap kehilangan sosok seperti kalian


*sahabat Sejati, Tangan TuhanYang Akan Menjaga Kita Dari Segala Kealfaan Diri*
0 Responses