AMANAT AGUNG SANG ILAHI

Layar kukembang biduk kukayuh…..

Menjemput Amanat Agung sang Ilahi.

Menebar kasih, menguatkan iman.....

Menyatukan harapan dalam karya Ilahi.


Tuhan.....Kau lihat kaki-kaki kecil ini. Kadang untuk berlari pun ku tak mampu.

Namun kaki-kaki kecil ini selalu menyatukan langkah mengemban misi.

Tuhan.....Kau lihat tangan-tangan kecil ini. Kadang untuk merangkul yang tertatih pun ku tak mampu.

Namun tangan-tangan kecil ini selalu menyatu dalam karya cinta.


Pelayanan memang tak semudah yang dibayangkan,

Pelayanan memang tak seperti mimpiku di kala malam menjemput pagi,

Pelayanan memang tak selalu seperti melati yang mekar menebar harum,

Namun pelayanan akan selalu meninggalkan cerita untuk sebuah kehidupan.


Harapan memang tak selalu bertakhta di singgasana.....

karena tantangan sering datang menusuk semangat merobek keyakinan.

Namun harapan tetap bak cahaya dian di lorong malam.....

Sekalipun kadang meredup menantang angin.....namun tak pernah kalah, tak pernah padam.


Tawa dan tangis itu biasa.....bak teman pengiring jalan.

Tawa dan tangis itu biasa…..bak bunga yang tak selalu mekar di sepanjang musim.

Tawa dan tangis itu harapan…..karena disana kulihat cinta.

Tawa dan tangis itu kekuatan…..karena disana kutemukan iman.


Tuhan…..berikan cinta dan kekuatan untuk meneruskan bakti.....

Berikan semangat dan talenta tanpa balas budi untuk menabur bakti....

Berikan keyakinan menatap karya pelayanan di depan,

Agar semangat mampu menembus karang menempuh gelombang, tapi tidak untuk dipuji.


Layar kukembang biduk kukayuh…..

Menjemput Amanat Agung sang Ilahi.

Menebar kasih, menguatkan iman.....

Menyatukan harapan dalam karya Ilahi.


0 Responses