CINTA TERLARANG 1

setelah aku berhenti pacaran dengan teman sekelasku tadi, aku mencoba untuk mencari yang lain, karena aku sendiri merasa bahwa inilah masaku, inilah hidupku, dan aku mengakui pada diriku sendiri bahwa diriku adalah gay.aku semakin menjadi gilanya, tidak jarang sebelum aku menemukan pasangan aku sering berganti-ganti cowok hanya demi kepuasan sesaat.



aku bener-bener seperti orang yang jablay dan belum mendapat obat, hahahahahahaha!!!!!!!!!

setelah satu setengah bulan berganti-ganti orang, akhirnya aku menemukan seorang cowok, kali ini usianya sama dengan aku juga, cuma wajahnya sangat kelihatan muda, kalau aku ngga tau ya kenapa aku kelihatan cepet tua, padahal kan masih anak.



pasanganku yang satunya ini juga mantan teman sekelasku, waktu SMP dulu, dia dah bekerja, wajahnya persis seperti artis Indonesia, hitam manis dan juga taat beragama, awal aku berhubungan sama dia saat kita berdua ketemuan di sebuah pasar malam, disitu dia bilangtelah tau kalau aku tu gay, dan dia juga merasa sama kayak aku. sebenarnya dia dah suka sama aku waktu kita di SMP, akan tetapi karena takut di bilang teman-teman ntar gimana, makanya dia ngga mau untuk ngungkapin perasaannya.



aku juga sangat senang sekali bisa bersama dengan dia, secara dia itu cakep habis, dan ngga ada yang bisa menandingi (menurutku waktu itu seh,hehehehehehe!!!!!!!!!. maklumlah kita kan lagi dilanda asmara).lalu di pasar malam itu pula aku sama dia melakukan hubungan malam, tapi masih belum sampai ngapa-ngapain, hanya sekedar kissing. kita memanfaatkan kegelapan yang ada di di pojok lapangan. tapi dari situ aku ama dia janjian tuk ketemuan lagi suatu hari.



setelah janjian, tiba saatnya ketemuan bagiku sama dia di rumah dia, mumpung pas orang tuanya pacarku lagi ngga ada di rumah. lalu aku ngga tau siapa yang mulai duluan, pokoknya tiba-tiba kami berdua melakukan hubungan yang jauh lebih indah,hehehehehehe.bahkan lebih berkesan dari pada temanku yang lainnya, dari dia aku akan mendapat gaya-gaya baru yang aku tahu.



akan tetapi aku merasa hubunganku ngga di restui, karena setelah jalan sama dia selama 3 bulan, dia ternyata kerja keluar pulau, otomatis kita berpisah, aku sangat kehilangan saat ditinggal pergi oleh dia.Dia yang memberiku semangat untuk tetep kuat menjalani hidup ditengah ketertolakan.



aku ingat kata-katanya sampai saat ini yaitu:"janganlah kamu berhenti untuk mencari kebenaran, yakinlah bahwa suatu saat kamu akan dihormati orang lain".aku akan menjadikan cintaku tersebut sebagai yang berkesan diantara yang lain, karena kau sangat banyak sekali memory yang telah aku buat saat bersama dia, walaupun hanya 3 bulan pacaran.

CINTA TERLARANG

setelah aku lepas dari cintaku yang kedua, aku mulai jablay lagi (cieeeeyyy!!!!!!!! kayak lagunya titi Kamal aja), aku mulai mencari teman yang mau menerima aku apaadanya. Lalu aku mencoba bekerja dan mencoba untuk melupakan sedikit demi sedikit, tapi ternyata aku ngga bisa melupakan masalahku, malah aku semakin terperosok kedalam. Aku malah semakin mengenal dunia luar dengan semakin menjadi, bahkan ini jauh lebih rusak dari pada sebelumnya.



aku yang dulunya hanya mencari anak-anak seumuran atau di bawahku, kini aku mulai mencoba anak diatasku,ini terjadi saat aku bekerja di salah satu home industry punya orang Sunda, disitu aku kenal dengan seorang pegawainya yang usianya 2thn di atasku. aku ngga tahu kenapa saat pertama kali kenal dengan anak itu aku kok merasa anak itu bener-bener perhatian banget sama aku, bahkan perhatiannya jauh lebih baik dari pada sama teman-teman yang lain.makanya aku jadi heran sekali.



awalnya aku mulai mencintai dia saat aku diajak ke temapat temannya dan disitu kami berdua menginap, malam yang dingin itu menjadi saksi bahwa pada saat itu aku bersetubuh dengan dia, aku ngga menyangka ternyata dia sangat mengerti akan apa yang aku inginkan saat melakukan hubungan badan tersebut,saat dia memulai hubungan itu aku mencoba menolak seh, tapi sekuat-kuatnya aku menolak, hasratku tetap muncul juga, makanya akhirnya aku menikmati malam itu dengan dia hingga pagi hari,maklum karena kita ngga kerja, jadi bisa lebih lama di rumah temannya.



saat bangun pagi itulah dia mengungkapkan akan kesetiaannya

kepadaku dan memohon supaya aku mau menjadi kekasihnya (BFan itu lowh maksude, ngerti semua kan!!!!!!!!!!!!!). aku ngga bisa langsung ngasih jawaban dan juga aku masih bingung kok bisa jadi kayak gini, makanya aku sangat diem terpaku saat dia mengungkapkan perasaannya kepadaku.



kini babak baru telah dimulai, kalau biasanya aku mencari pasangan mantan teman sekolah atau tetangga, kini aku mulai mencari dari teman-teman kerja, aku hanya bisa menyerahkan seluruh kehidupanku kepada Tuhan, aku percaya mungkin aku saat ini aku mungkin sedang di bawah, tapi aku percaya ama Tuhan.suatu saat pasti aku akan ada di atas.



MASA KECILKU

ini merupakan catatan masa kecilku,aku merupakan anak pertama dari tiga bersaudara aku lahir dari sebuah keluarga yang sangat miskin, hidup mengandalkan dari pekerjaan bapak yang menjadi buruh tani membuat aku harus bisa makan dengan lauk seadanya serta. Aku punya keinginan seandainya besar nanti aku dapat membantu orang tua dan memberi apa yang aku punya, tapi apakah bisa semuanya itu, sedangkan aku ngga ada pengalaman apa-apa, ngga ada latar belakang pendidikan. Jangankan untuk sekolah, mau makan saja harus mencari dulu, jadi aku ngga bisa memaksa orang tuaku tuk dapat menyekolahkan aku.



aku ngga tau alasan kenapa keluargaku dapat miskin seperti ini, sebagai anak kecil aku sering iri melihat temanku yang dapat berangkat kesekolah, atau yang bisa makan enak.aku lahir disebuah desa yang sangat pelosok di daerah malang kabupaten.aku sangat menyesal seh kalau waktu inget cerita masa kecilku. menurut penuturan para tetangga juga saudaraku. sebelum aku lahir itu dah bikin pusing seluruh orangtauku,belum lagi pas mau lahir, katanya yang ini lah, yang itulah.



belum pas lahir, katanya sungsang posisinya, aku dari kecil dah bikin orangtuaku menderita, aku sempat berpikir kalau seandainya waktu terulang kembali, aku ngga ingin di berikan kehidupan, aku mending ngga usah dilahirkan kedunia ini.kalau dilahirkan , akan tetapi aku harus menyiksa orang tuaku yang miskin.



saat aku berumur 1th, aku diasuh oleh nenek hingga aku 4th, aku sama saja ngga merasakan kebahagiaan, karena ekonomi antar keluargaku dan nenekku sama2 jauh di bawah garis kemiskinan.itu membuat aku bener-bener haus akan kebaikan dan juga kemewahan.



setelah umur 4th, aku dikembalikan ke orangtuaku, disitu aku awalnya sangat disayangi, aku waktu itu masih sama adikku yang no 2, kalau yang no 3 belum lahir. aku merasakan perubahan pada orangtuaku saat aku 4bulan dirumahku sendiri. disitu orangtuaku sering memarah-marahi aku walaupun aku ngga ada salah.BAGI PARA PEMBACA SURAT INI aku mo nanya salah apa ngga seh kalau anak kecil itu nakal, salah ngga seh anak kecil itu kalau ingin disayangi?



kalau aku belum pernah merasakan kebahagiaan yang diberikan orangtuaku, aku selalu bisa menangis dan menangis dan perasaan dendam seandainya dah besar nanti.itu saja seh yang berada dalam pikiranku saat itu, aku merasa sudah seperti ditinggal mati orang tuaku, aku sempat berpikir :apakan aku ini anak tiri atau memang bukan anaknya, kenapa harus setiap hari aku di marahi dan di hajar, makin dewasa membuat aku bukan disayang melainkan malah aku sering dihajar.



bapakku kalau menghajar bukanhanya menggunakan tangan, akan tetapi ada barang apa didepannya pasti itu yang di pakai menghajar. aku jadi teringat saat aku masih kecil, waktu itu aku di marahi ama tetangga, karena teman-temanku merusak tanamannya, lalu dia memarahiku, otomatis aku membela diri, soalnya bukan aku yang melakukan. lalu aku mengejek tetanggaku tersebut, pas aku lagi ngejek itu ketahuan orang tuaku.



dengan spontan bapakku yang baru pulang dari sawah, dengan membawa cangkul, langsung dilemparkan ke aku, untung bukan pas yang tajamnya kena aku, aku sempat kena pegangannya cangkul tersebut,lalu aku di hajar pake kayu dari pohon kelapa, hingga kakiku merah-merah semua.aku ngga tahu kenapa bapakku langsung main pukul, padahal belum tahu siapa yang salah dan yang benar, pas habis dihajar itu aku di sepak dan di pukul-pukul dari depan jalan kampung hingga sampai rumah.



aku rasanya sudah tidak kuat jalan lagi dengan bekas sabetan kayu- kayu tadi, aku langsung masuk kamar dan menangis dengan menahan sakit yang tak terkira. saat itu aku mulai mengambil prinsip bahwa aku sudah tidak percaya lagi sama bapakku, aku sudah benar-benar benci sama dia, dan aku akan menganggap bahwa semua orang di dunia ini apalagi yang tua ngga ada yang isa di percaya.



setelah peristiwa di hajar itu, aku jadi sakit selama seminggu dan ngga pernah makan, orang tuaku jadi kelabakan, tapi aku tetap ngga akan mengakui bapakku sebagai orang tuaku, aku ngga akan pernah mengakui orang tau yang sukanya menghajar anaknya tanpa mengetahui anaknya itu salah apa ngga, aku di bawa kerumah sakit dan rawat inap selama 4 hari, mengetahui masalah itu nenekku langsung menuju rumah sakit, sempat terjadi pertengkaran antara bapak dan nenek, hingga membuat orang seluruh ruangan bengong melihat mereka bertengkar.



sampai saat ini kalau aku mengingat kejadian itu, aku ngga akan pernah dapat mengampuni, termasuk juga kepada orang yang telah bikin aku sakit dan dihajar bapak, pasa saat aku ada di kota aku denger kabar, kalau orang yang pernah bikin aku di pukulisam abapakku dah meninggal. aku ngga datang pas acara penguburannya, aku juga ngga akan meminta maaf kepadanya, aku masih tetep dendam. (BERSAMBUNG)



ini merupakan cerita asli bukan di rekayasa, kejadian asli yang menimpaku

MASA KECILKU (2)

setelah aku mulai sembuh dari sakit, aku di taruh di rumah nenek lagi, karena nenekku ingin dia saja yang merawat, agar ngga kejadian lagi sakit yang pernah aku alami. di rumah nenek aku tinggal bersama dengan kakek, hanya bertiga dengan mereka. aku saat itu usia 8th, aku sangat di manja setelah sakit itu, kadang-kadang seminggu sekali orang tuaku mendatangiku, tapi ngga ada sudah perasaan untuk sayang kepada mereka berdua.kalau aku lihat dari sudut pandang anak kecil, orang tuaku makin sayang, tapi aku dah ngga sayang.aku masih dendam sama mereka.



aku sebenarnya kasihan sekali ama bapak dan emakku, karena mereka kini kayaknya harus kehilangan aku, aku tapi juga benci sama mereka, yang dengan seenaknya sendiri percaya sama orang lain di banding ama anaknya sendiri, aku benci sama orang tua yang kayak gitu, aku mending ngga mengakui orangtua dan menganggap mereka telah mampus.



aku kasihan banget sama kakek dan nenekku, yang harus merawatku, padahal mereka ngga ada pekerjaan tetapi harus merawat dan membesarkan aku, dengan pekerjaannya di sawah, mereka berdua harus membesarkan aku. seandainya aku boleh minta permintaan sama Tuhan, aku ingin diambil saja nyawaku ini, dari pada hidup harus membuat seluruh keluargaku bermusuhan dan juga membuat mereka semua malu saat aku besar (cerita dapat dilihat di masa mudaku). aku benar-benar ngga bisa kalau harus hidup dengan penderitaan seperti itu, apalagi harus hidup di bawah kemiskinan yang membuat aku selalu mempunyai sifat iri.



makanya aku sangat tidak ingin terus ada didunia ini kalau masih dalam permusuhan antar keluargaku ama nenekku, aku ngga suka





MASA REMAJA

saat aku masuk dalam dunia remaja, aku mulai mempunyai banyak teman baik yang cowok maupun cewek, aku merasa sangat senang, karena aku mulai mengenal dunia luar, maklum saat aku lahir hingga usia 13th aku kalau bermain hanya di sekitar rumah saja dengan adikku dan juga sepupuku. aku merasakan kebebasan yang benar-benar berarti. beda dengan saat aku masih hidup bersama dengan orang tauku.

kadang nenek sampe membela-belain aku untuk dapat makan enak, walaupun sebenarnya ngga ada yang dapat dimakan saat itu, nenekku kerjanya juga sama dengan orangtuaku, disawah kepunyaan orang. kadang kalau pas lagi menganggur kakek sama nenekku ya mencari gabah (bakal beras yang belum jadi), ya lumayan juga seh dapatnya, cukup untuk buat makan 2-3 hari.

aku kalau mengingat waktu kecil dan hidup dengan nenek sangat terharu, kadang aku juga menangis, menyesali kenapa aku belum dapat membalas budi baik kakekku, ternyata dia sudah di panggil sang pencipta untuk menghadapnya, akui juga menyesali kenapa juga harus mempunyai orang tua yang ngga bisa menyayangi anaknya, salah apa seh aku ini????????, hingga mereka itu menganggap aku bagaikan anak tiri, yang selalu di siksa dan disiksa.

menginjak usia remaja, aku mulai mendapat kebebasan untuk bermain-main keluar, ngga seperti saat masih kecil yang harus bermain di dalam rumah saja, saat itu aku sering main ketempat temanku yang rumahnya cukup jauh dari rumahku, aku main hingga kadang-kadang nginap dirumahnya, aku menyukai kebebasanku tersebut, hingga suatu saat saat aku tengah menginap disekolahan saat ada acara perkemahan, aku mengalami peristiwa yang aku ingat sampai sekarang dan juga membuat aku menjadi seperti ini.

saat itu aku tengah berada di tenda sedang kecapekan karena tugas yang banyak, dan memang suasana saat itu sedang sepi, karena teman yang lain sedang ikut tugas yang lain dan juga suasana malam yang dingin membuat teman-teman yang berada di tenda yang lain pada bernyanyi dan bermain di api unggun. Kalau aku jujur kurang suka dengan kegiatan seperti itu, malas aja.

nah saat aku ada di tenda sendirian tersebut datang teman sekelasku yang lain masuk ke tendaku, padahal dia panitia, yang namanya panitia saat seperti itu masih sibuk, akan tetapi dia ngga ikut kegiatan tersebut, alasannya capek juga kayak aku. Aku terus ngobrol sama dia , tapi ngga sampai lama, karena aku ngantuk banget. saat aku tertidur, temanku tersebut langsung merangkul dan mendekap aku, aku seh biasa aja, pikirku dia cuman untuk menganggap aku sebagai bantal guling saja, ngga berapa lama, dia langsung mulai meraba-raba tubuhku saat itu aku mulai merasa ada hal baru yang mulai aku rasakan. (SINGKAT)

sesaat setelah aku melakukan hubungan dosa dengan teman sejenisku tersebut, aku mulai merasakan peristiwa dan pengalaman baru, aku merasa damai dan juga tenang. Kalau dulu aku merasa benci kepada orang tuaku, setelah melakukan hubungan itu aku merasa aku bener-bener merasa ada perlindungan.

aku merasa harga diriku dah hancur, walaupun aku ini seorang yang normal, akan tetapi aku tidak bisa mencintai seorang gadis dan juga aku sendiri yang seharusnya melindungi akan tetapi aku tidak bisa melindungi orang yang berada di sekitarku. akan tetapi aku malah harus merasakan perlindungan dari seorang pria. aku jadi kalut dan bimbang pada saat itu, di saat aku merasa bimbang tersebut hadirlah orang yang pernah meenjalin hubungan badan sama aku tersebut, dan menyatakan kalau dia suka sama aku. aku menjadi merasa kelimpungan dan ngga bisa berpikir, ternyata temanku tersebut terus dan terus menunggu jawaban yang keluar dari mulutku.

akhirnya aku mulai mengungkapkan cinta yang pertama kepada temanku sendiri tersebut, walaupun sebenarnya aku ngga suka dia, tapi aku ingin ada yang dapat menjadi pelindungku. untuk dapat mngetahui dengan siapa saja aku menjalin hubungan asmara terlarang setelah aku dewasa lihat aja di "asmara terlarang".

ini saja mungkin perjalanan hubungan asmara aku dan awal aku menjadi gay, sebenarnya masih banyak, akan tetapi aku dah malas untuk mengetik.

MASA MUDA YANG HANCUR

aku mulai menjalani masa muda dengan catatan buruk yang menurut orang banyak sulit untuk dapat dimaafkan baik itu oleh agama, bangsa hingga masyarakat di daerahku.

aku menjalani masa muda dengan menjadi gay yang berpetualang di daerah malang, emang sih ngga sampai menjadi maniak sex dan bertukar serta ganti-ganti teman main, akan tetapi sudah bisa dibilang aku itu sudah berada di jurang yang paling dalam. aku menjalani hidup jadi gay pertama kali selain dengan teman sekelasku tadi adalah dengan teman kerja yang berasal dari tanah pasundan.

pokoknya saat aku mulai kenal dunia kota (kerja aku ada di kota dan ngga pernah pulang) aku semakin menjadi petualangan sexsku, aku mencari teman main setiap hari, setiap malam dan setiap saat.

aku merasa hidup itu ngga ada gunanya kalau tanpa melakukan seks, sekitar satu bulan di tempat kerja pertamaku tersebut, aku mulai mengenal yang namanya kissing, namanya oral juga yang lainnya yang berhubungan dengan percintaan, sungguh ngga pernah ada dalam pikiranku sebelum-sebelumnya.



KENAPA AKU SELALU BERMASALAH

kenapa Tuhan aku selalu mendapat ujian dan juga cobaan di dalam hidupku, belum pernah aku merasakan kebaikan yang sangat indah seperti yang aku mimpikan selama ini, apakah memang terlalu banyak banyak salah yangtelah aku buat, hingga engkau memarahiku, aku percaya bahwa kasih setiamu sungguh indah, dan tidak pernah mengecewakan, akan tetapi aku juga tidak mau Tuhan kalau aku terkena masalah yang terus bertumpuk seperti ini.

aku percaya Tuhan bahwa tidak ada tujuan-Mu mencobai umatmu hingga diluar kekuatanku, tapi aku memang ngga kuat untuk menghadapi cobaan yang engkau berikan, aku memang ngga pantas menjadi umatmu, karena aku selalu menyesali hidup juga terlalu menganggap bahwa semua ujian yang Engkau berikan itu adalah ujian yang amat sangat berat.

Tuhan ku yang aku sembah, jika aku boleh memilih, aku ingin kembali ke masa aku berumur 12th, disitu aku mengalami mas dimana aku selalu dimanja, serta


MASA KEHANCURAN

ini mungkin cerita yang ngga seharusnya aku ungkapkan, di awal pertengahan usiaku aku mengalami peristiwa yang ngga bisa dan bisa dibilang paling hancur-hancurnya.

aku merasa bahwa hidupku benar-benar di cobai Tuhan. Aku ngga tahu kenapa getow Tuhan terus aja bikin aku sengsara, aku sudah di lahirkan sebagai orang miskin, terus hidup dengan ketidak wajaran, masih aja harus menahan siksa dengan banyak masalah. Tapi bagaimanapun aku ngga akan pernah menyalahkan Tuhan sewh.....

karena kalau seandainya aku ngga mencoba-coba hal yang telah dilarang oleh-Nya, pasti aku ngga akan seperti ini, benar kan????????????????????????????

Tuhan itu dah sangat baik, DIa mampu menghiburku disaat aku sedang sedih, bahkan saat aku mengalami jatuh dalam dosa, Dia rela untuk terus mengingatkan aku supaya kembali kepelukan-Nya.Bapa bener-bener memperhatikan aku, tiada yang kekal dan abadi selain Dia.

Oh ya kembali ke pokok permasalahan aja ya......................

saat aku sedang merasa bahwa aku telah memiliki teman yang banyak di dalam komunitasku, aku sangat berbahagia. cukup beralasan seh kebahagiaanku, karena aku dah merasa ngga sendirian lagi setelah lama harus mencari jati diri.

ya bukannya sebelumnya aku ngga punya teman, akan tetapi kebanyakan temanku sebelumnya dari komunitas yang berbeda, akan tetapi mereka sangat baik dan juga sangat menghargai akan kekeliruanku serta kesalahanku.

disaat aku sering mengundang temanku main ke tempat kerjaku, mungkin Tuhan telah marah sebelum-sebelumnya, hingga suatu hari di siang yang cukup panas serta isi dompetku yang dah mulai kosong melompong, aku mengalami musibah yang teramat sangat menyakitkan. Bukan kecelakaan atau apapun, akan tetapi aku telah menghilangkan suatu benda yang teramat mahal harganya bagi orang sepertiku (untuk menjaga kebaikan persahabatan aku dan temanku, sengaja aku ngga menyebutkan nama barang yang hilang tersebut.GPP kan...........?????????)

aku ngga mengerti kesalahan siapakah pada saat itu, kalau aku dah terbiasa menaruh barang di tempat tersebut dengan keadaan yang selalu aman, akan tetapi pada saat itu aku bener-bener apes. Ibarat pepatah "SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA", tapi aku juga harus menghormati teman aku tersebut. dengan berat hati aku yang sebenarnya tidak mempunyai uang, aku harus meminjam ke majikanku. Padahal aku dah mempunyai daftar belanja untuk bulan yang depannya itu, ingin membeli sebuah ponsel juga harus aku kirim ke Orang tua yang bearada di Kampung, semuanya hanya tinggal angan-angan. kalau ngirim ke kampung seh masih jalan, akan tetapi keinginanku untuk mempunyai HP harus aku cancel hingga batas yang ngga tau kapan akan bisa terlaksana.

Jujur pada saat itu aku marah sama Tuhan, kenapa sewhhh aku di kasih cobaan yang seperti itu, bahkan setelah kejadian itu aku malas untuk ibadah, juga menyapa Tuhan pun aku dah ngga sudi (itulah kejelekan manusia, saat senang aja mereka lupa akan Tuhan, akan tetapi di kasih cobaan yang kecil aja sudah menyalahkan Tuhan). aku benar-benar benci pada yang namanya TUhan, bukan apa-apa seh sebenarnya, aku rela kalau harus di cobai dengan kehilangan uang banyak pun atau yang lain pun, itu kalau aku sedang ada uang, ini ngga!!!!!!!!!!!!!

tapi aku sempat di kasih suatu omongan oleh temanku, walaupun dengan keadaan tidak percaya pada Tuhan, aku tetep merenungkan apa yang di sampaikan temanku tersebut, di situ temanku hanya bicara sedikit aja kok yakni kenapa harus menyalahkan Tuhan, emang Tuhan pernah protes saat kita menjauhi dia, bahkan saat kita meninggalkan Dia, DIa itu masih rela menunggu kita untuk kembali.

saat dikasih kata-kata itu aku sempat meneteskan air mata, memang aku mengakui saat aku larut dalam dosa, aku dah melupakan akan yang namanya Tuhan, bahkan sepertinya ngga ada yang baik selain sahabat-sahabatku, padahal aku sering di kecewakan, tapi aku ngga menyadarinya.

setelah temanku ngasih tau itu, aku lalu mengambil prinsip ngga akan pernah kembali kedalam dosa ku yang amat menjijikkan itu, tapi aku tetap juga senang sama teman-temanku.akan tetapi dah ngga seperti dulu. Kalau dulu temen nomer wachid sekarang urutannya setelah aku menyayangi Tuhan hehehehehehe..........

tiada kata yang dapat aku ungkapkan saat ini, selain berterima kasih akan kebaikan Tuhan yang selalu menjaga dan menyayangi aku..........................


<<<<<<<<>>>>>>>>>

BAPA PENOPANG

Ini merupakan cerita dimana tentang Tuhan Yesus sang penyelamat, cerita ini adalah kisah nyata yang aku alami bersama dengan Dia. saat aku teringat akan aku yang pernah diselamatkan beberapa waktu silam, aku sungguh mengagumi akan kebesaran-Nya, betapa dia sangat baik dibandingkan dengan apa yang ada di bumi ini.

saat awal aku diselamatkan, aku sangat merasakan kebaikan ibarat orang dunia bilang aku saat itu benar-benar berada di puncak. apa yang aku harapkan dan aku inginkan Tuhan menyediakan dengan tanpa aku bersusah payah (tapi masih tetap lewat umatnya yang dikirimkan untuk aku), aku merasakan bahwa aku tidak akan pernah kekurangan hal ini berlanjut hingga saat aku di pertemukan dengan beberapa teman yang berada dalam tempat ibadah, mereka sangat baik padaku. Bahkan saat aku dalam kelaparan, mereka lah tempatku untuk dapat memberiku makan, aku ngga pernah merasakan suatu kekurangan.

aku sangat menikmati kebaikan Tuhan, pernah dalam suatu ibadah do'a puasa yang diselenggarakan tempat ibadah tempat aku berjemaat, disitu orang yang khotbah menyampaikan kata yang ngga pernah dapat aku lupakan, kata-kata itu ialah bahwasanya kita sebagai umat Tuhan yang mendiami bumiadalah sewajarnya untuk selalu menyembah, jika kita selalu bekerja di ladang Tuhan, berkat pasti tidak akan pernah berhenti. Tuhan juga tetap akan memberi berkat kepada orang yang berjalan di luar ladang Tuhan.

aku jadi merasa bahwa alangkah baiknya Tuhan, aku yang bekerja di luar ladang Tuhan aja dia mau memberikan berkatnya yang berkelimpahan, walaupun segera habis, itu karena Tuhan belum begitu meridhoi (katanya orang seberang), akuu ingin sebenarnya dalam hidup ini merasakan kebaikan Tuhan yang benar-benar nyata dalam hidup ini, yaitu selalu dapat meninggikan namaTuhan dalam setiap aktivitas, akan tetapi aku masih belum bisa melupakan dunia ini.

aku pernah ada dalam suatu ibadah Pemuda di gereja disitu aku benar-benar merasakan lawatan Tuhan yang benar-benar ajaib, seluruh jemaat pada mengis dan juga bergembira merasakan hadirat Tuhan yang mturun di tempat tersebut.termasuk aku juga yang saat itu berada di dalamnya.

aku masih ingat lagu penyembahan waktu itu

Tangan kuat

saat ku sendiri, tiada seorang pun

yang memperhatikan ku, selain kau Yesus

saat ku berjalan, dalam lembah kelam

kupercaya Kau selalu sertaku

tangan kuat yang memegangku

selalu menuntunku, kutak mau jalan sendiri

Yesus ku perlu kasihMu, kuperlu kasih-Mu

sampai akhir hidupku

itulah lagu yang dinyanyikan, aku serasa ingin menangis kalau mendengar lagu itu, karena saat aku sendiri tanpa keluarga di kota yang besar begini, hanya Bapa saja yang dapat memperhatikan seluruh kehidupanku, dah juga hanya Dia saja yang mampu menghibur kita di saat kita dalam kesedihan. Tuhan mampu mempberikan apa yang kita inginkan saat kita kekurangan dan dalam keterpurukan.

dah banyak cerita orang yang mengalami kebaikan Tuhan, baik itu lewat pribadi ataupun lewat perantara orang lain.aku jadi teringat dalam sebuah cerita yang mengisahkan percakapan antara Tuhan Yesus dengan anak manusia.kalau ngga salah seperti ini ceritanya:

Anak : Bapa aku sudah melakukan apa menjadi perintahmu, aku juga menjauhi apa yang menjadi laranganmu, aku ingin Bapa memberikan hadiah

Tuhan : anak-Ku apa yang kau inginkan, Aku akan memberikan semua yang kamu inginkan

Anak : Bapa mau memberikan apa kepadaku??????????

Tuhan : Aku akan memberikan air mata anak-Ku

Anak : Bapa aku dah lelah kalau harus menangis terus?????????

Anak : aku ngga ingin terus larut dalam kesedihan??????

Tuhan : Anak-Ku akan memberikan seluruh air mata-Ku untuk menyenangkan hatimu

Tuhan : Aku akan menangisimu saat kamu pergi meningglkan aku anak-Ku, Aku akan selalu menunggumu hingga kamu pergi meninggalkan perbuatanmu yang lama, aku akan menyerahkan semua yang aku punyai anak-Ku untuk membuat kamu tertawa

(dari situ sang anak lalu menyadari arti dari air mata yang di katakan Tuhan)

"lalu anak itu berpelukan dengan Bapa sambil berlinang air mata"

aku memang ngga fasih dalam bercerita, akan tetapi lewat sedikit cuplikan tadi dapat kita ambil hikmah dari semuanya. intinya mari kita andalkan Tuhan dalam segala keadaan dan juga dalam segala aspek kehidupan. karena hanya bersumber dari-nyalah semua itu terjadi.

>>>>> GOD BLESS YOU FRIENDS <<<<<