Kenapa Remaja Gay Berisiko Tinggi?

Laki-laki? Perempuan? itulah yang ada dalam pikiran remaja ketika mulai menyukai lawan jenisnya. Usia remaja adalah dimulainya rasa tertarik secara seksual terhadap lawan jenisnya, namun rasa tertarik tersebut tidak diperlukan bahkan dirasakan bagi beberapa orang. Jika kamu berpikir dapat tertarik kepada orang yang berjenis kelamin sama ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya mungkin tidak terpikir olehmu adalah penyakit menular seksual (PMS).

Remaja gay atau lesbian menghadapi perasaan tidak normal, ditolak oleh masyarakat, tidak cocok dan sebagainya. Sehingga bagaimana melindungi diri dari bahaya tertular penyakit yang disebabkan oleh hubungan seksual tidak terpikirkan. Jika remaja gay terus bergelut untuk bisa keluar dari "aturan" keluarga dan teman, kemungkinan untuk tidak berpikir tentang bagaimana membicarakan hubungan seks yang aman. Pertanyaan seperti "Dimana mendapatkan kondom?" "Bagaimana menggunakannya?" "Bagaimana meyakinkan pasangan untuk memakainya juga?" "Mengapa kondom dibutuhkan?" akan sangat tidak dipikirkan.

Fakta menunjukan sidikit sekali adanya "role models" bagi remaja gay atau lesbian dan pengetahuan yang minim tentang PMS diantara remaja gay. Ini menunjukan bahwa pencegahan PMS dan HIV sepertinya bukan merupakan isu yang penting dikalangan mereka. Pikirlah sejenak, ada estimasi bahwa satu diantara lima laki-laki yang HIV positif tertular pada usia remaja (Centers for Disease Control and Prevention of America, 1995), juga satu diantara empat remaja yang memiliki pengalaman seksual terkena PMS (American Social Health Association, 1999).
0 Responses