AKU MERUSAK TEMANKU

aku makin rusak saja hidupku, aku ngga tahu kenapa aku makin m enjadi seperti ini, aku ngga pernah ada dalam hati ini makin hancur, akan tetapi aku mengembalikan semuanya kepada Tuhan, karena semuanya itu hanya dari Tuhan, yang selalu memberikan semua masalah. baik itu yang terbaik ataupun yang rusak sekalipun.
teman ketiga yang aku rusak adalah mantan teman terbaikku saat aku masih duduk dalam bangku sekolah, dia anaknya sangat pandai bergaul dan juga sangat pengertian dalam menjalani hidup. awal persahabatan aku dengan dia adalah saat itu kita berdua dari awal masuk sebuah sekulah lanjutan, dia amat membenci aku, jadi aku ngga tau kenapa bisa menjadi seperti ini. padahal kalau ingat awalnya rasanya aku dan dia tidak bisa menjadi sebagai sahabat sejati. tetapi itulah jalan Tuhan, tidak dapat di tebak oleh alam pikiran kita, sebagai manusia kita hanya dapat menerima dan memohon supaya semoga semuanya bisa menjadi seperti yang ini.
saat malam dimana aku merusak masa depan sahabatku tersebut adalah saat dia berkunjung ketempatku, dia menginap dirumahku. aku memperbolehkan saja, karena aku sendiri juga sering menginap di rumahnya. aku ngga pernah memiliki keinginan untuk samapai menghancurkan hubungan temanku tersebut, karena aku menganggap dia adalah temanku dan aku ngga ingin melakukan hubungan yang selama ini aku lakukan kepada teman priaku yang lain

KENANGAN DENGAN GADISKU


aku sangat merupakan hal yang amat sangat amat sulit terlupakan, aku ngga bisa melupakan gadis yang telah mengisi hatiku selama bertahun-tahun. walaupun aku ngga bisa meneruskan hubungan cinta tersebut, aku mencoba untuk mengambil hikmah dari semua kejadian yang telah aku alami selama menjalani hubungan yang amat eror menurutku.
pertama saat aku meninggalkan cintaku tersebut aku memang merasakan hal seperti layaknya orang kehilangan, akan tetapi aku mencoba berpaling dan juga mencari cinta sejatiku dengan para pria yang sudah banyak mengisi hidupku, akan tetapi kenangan yang telah terjalin bertahun-tahun itu ngga dapat seratus persen dapat aku hapus dalam otakku, aku merasakan bahwa gadisku adalah orang yang sangat berjasa selama ini.
dia mampu menjadi penopang dalam kehidupanku dan juga dapat menjadi semangat dalam hidupku saat menjalani hubungan yang amat pedih dalam dunia ini. aku memutuskan hubungan ini sebenarnya adalah sebuah penyesalan terbesar dalam hidupku, coba bayangkan saja , aku menjalani hubungan ini selama bertahun-tahun, lalu dengan mudahnya aku memutuskan hubungan cinta itu hanya untuk dapat menajalani hubungan terlarang demi mencari sebuah cinta dari pasangan sejenis, dimana dalam adat ketimuran masih dianggap tabu dan juga sangat jarang terjadi.
hal yang paling aku rasakan adalah aku merasa telah merusak kehidupanku didalam keluarga, dan juga bikin malu nama keluargaku. aku mencoreng muka mereka dengan mencintai sesama jenis dan jatuh kedalam dosa homosex.
kenangan yang amat sulit aku lupakan bersama gadisku hingga saat ini adalah saat kami berdua selalu menghabiskan waktu siang hingga sore hari di sawah dengan bermain-main lumpur, alangkah sangat senangnya tanpa ada yang mengganggu, dari usia yang masih anak-anak hingga saat remajaku, aku habiskan dengan dia seorang. bahkan aku sudah melupakan apa yang telah aku kerjakan bersama sahabat-sahabat cowokku.

~~~aku ngga dapat melupakan kenangan bersamamu gadis~~~