BERAKHIRNYA CINTA MONYET


saat ini aku mencoba untuk menulis berakhirnya cinta sejati yang telah aku alami dengan teman cewekku, cinta monyet ituharus berakhir setelah berjalan sekitar 5th. aku ngga tahu apakah itu termasuk hubungan yang lama atau lumayan cepat perjalanannya, bahkan aku merasa bahwa diriku orang yang ngga dapat menerima kehidupan ini, aku ternyata lebih memilih jalan yang melenceng dari kebenaran hidup. aku merasakan telah menghianati kekasihku yang dengan tulus mencintai aku dan memilih untuk menjalin hubungan terlarang dengan seorang pria yang mana dah termasuk dilarang oleh agama ataupun negara serta orangtua.

saat aku mengucap satu kata perpisahan, aku merasakan bahwa memang aku ngga dapat memberikan apa yang menjadi haknya, karena aku setelah mengenal dunia gay, aku merasa bahwa kehidupanku bukan untuk kaum normal, melainkan hanya untuk kalangan lelaki yang mau saja menjadi pasanganku, yang aku suka dari pacar aku adalah, dia ngga marah memutuskan hubungan dari kita berdua, dia menghormati apa yang telah menjadi keputusanku. walaupun berat dalam hati kami, akan tetapi kami mencoba menjadikannya semua itu sebagai pelajaran yang bermakna.

aku belum pernah menemukan hati yang seperti itu, bahakan aku juga pernah berpikir apakah itu tipe wanita yang kelak menjadi seorang istri yang saleha. tapi bagaimanapun saat itu aku hanya berpikir bahwa aku tidak bisa menyayangi seorang wanita setulus hati.

memang tidak ada perasaan menyesal dihatiku saat melepaskan dia, akan tetapi beda banget 180' dengan hati dia yang memendam suatu perasaan yang tak dapat diungkapkan dan hanya bisa dipendam oleh dia saja. aku sebenarnya merasa kasihan sama dia, akan tetapi aku menjadikan sahabat yang baik, yang dapat aku jadikan tempat curhat, setelah hubungan berakhir. memang kini kita hanya bisa menjadi temen saja ngga bisa lebih, dan aku merasakan perasaan yang seneng banget manakala dia bilang bahwa telah menemukan seorang pengganti aku, bahakan aku juga dikenalkan dengan pasangannya tersebut.

sahabat cewek yang juga pernah mengisi hatiku, bahkan lewat dia juga aku dapat merasakan arti dari sebuah hubungan cinta yang sebenarnya.

>>>>>TERIMA KASIH GADISKU YANG SANGAT BAIK<<<<<

AKU RUSAK TEMANKU dua


ini adalah petualangan seks aku dalam menjalani hidup, pada waktu itu aku berpikir entah sampai kapan aku bisa lepas dari jerat dosa seksual ini. karena aku sendiri juga ngga mau disebut muna, saat aku melakukan dosa tersebut aku merasakan sesuatu perasaan yang tenang dan merasakan damai saat berada bersama pasanganku. aku jadi mempunyai pikiran apakah aku jatuh dalam dosa gay ini karena aku mengalami trauma saat masih anak-anak, aku ngga mau memikirkan apa-apa pada waktu itu yang penting aku memiliki saluran seks.

nah setelah aku menjalani seks menyimpang dengan berhasil merusak masa depan sahabatku sendiri saat masih sekolah, lalu aku ngga mau berpikir untuk merusak orang normal kembali, tapi aku ngga tahu kenapa aku selalu menjalani segala semuanya dengan anak normal (setelah aku melakukan hubungan badan dengan sahabatku itu, aku masih berteman akrab, dan bahkan lebih akrab, walaupun tanpa seks). aku sebenarnya ingin ada orang yang bisa memperhatikan aku, karena bagaimanapun aku berada dalam dosa seks ini adalah semata-mata untuk bisa mendapat suatu ketenangan dengan pria.

selang setengah tahun dari peristiwa hubungan badan antara aku dan sahabatku, aku kembali dipertemukan dengan tetanggaku sendiri, aku ngga tau apa dia normal ataukah sama seperti diriku yang mengalami penyimpangan seksual, akan tetapi aku cuek saja dan ngga ambil pusing. yang ngga habis pikir jauh dalam hati kecilku ngga pernah ada pikiran tuk bisa bersahabat dengan dia, soalnya aku malas aja berteman sama anak kecil yang masih dalam lingkup kampung, usianya 3th dibawahku, aku jadi menganggap dia kayak adikku, makanya malas berteman dengan anak seusia adekku.

saat pertama kali aku berteman sama dia adalah saat itu aku masih menjadi seorang gembala kambing (maklum ada orang menyuruh menggembalakan, jadi ya mau sajalah, lumayan dapat uang buat jajan, hehhehehehhe), di sawah itu kita kalau berangkat menggembala selalu bersama-sama, dia menggembalakan kambingnya sendiri seeh. aku sendiri berangkat kesawah tiap pulang dari sekolah, lalu baru pulang kalau matahari dah benar-benar mau tenggelam (sekitar jam 5 sore).

nah biasa kalau pulang kambing-kambing kami kan dah pada tau jalan pulang, jadi kita suruh pulang duluan, sedangkan para gembala mandi dulu sebelum pulang, itu dah menjadi k egiatan anak-anak kampungku kalau habis menggembalakan kambing. termasuk aku sendiri, dengan bekerja nggembalakan kambing orang aku lumayan ada simpanan uang, jadi ngga terlalu sering minta uang keorang tua. pada tau kan semua kalau aku dah malas aja minta uang sama mereka, jangankan minta uang, mau ngomong sama mereka aja aku malas.

nah pada waktu sore lain dengan hari-hari biasanya, ngga tau kenapa kambing-kambing kok sedikit, dari sekitar 7 orang gembala, cuma aku sama temenku aja di sawah, yang lainnya pada ngga di tempat kami biasa bermain bersama-sama. saat itu matahari cukup terik sekali, hingga membuat kulit kami yang hitam makin hitam aja,hehehehhehehee...........................!!!!!!!!!!!!
lalu kami mencoba bersandar di bawah pohon, lalu temanku tersebut memulai pembicaraan yang menuju kearah pornografi, lalu aku cuman bisa menangggapi biasa saja, hingga lalu sebuah pembicaraan yang makin panas. entah ada setan sembunyi dimana yang jelas tiba-tiba kami berdua melakukan hubungan terlarang itu. bahkan cukup lama kami melakukan hubungan badan itu, sampai akhirnya dia mengeluarkan cairan sperma.

aku sedikit kaget, kok bisa anak seusia dia bisa keluar sperma, padahal aku sendiri saja baru keluar saat kelas 3 SMP, atau aku pada saat itu masih baru saja keluar sperma. intinya aku sama teman sekampungku itu setelah melakukan itu lalu kami melakukan hampir setiap tiga hari sekali, kadang melakukan di sawah, di pomdok atau juga disungai, aku ngga tau saja kenapa ya padahal temanku tersebut termasuk masih kecil, tetapi nafsunya sungguh besar, hingga aku kewalahan melayani. aku terakhir berhubungan sama dia saat aku dah mau mengungsi kekota untuk bekerja.

aku berharap temanku tersebut dapat sembuh dari gay, karena aku percaya dia itu sebenarnya bukanlah gay, sebagaimana yang aku alami.

(untuk setelah ini aku putus bentar,aku akan menceritakan perpisahan aku dengan cewekku)

AKU MERUSAK MASA DEPAN TEMANKU satu


setelah lama aku bersama-sama melakukan hubungan gelap dengan sahabatku tersebut, timbul dalam hatiku untuk melakukan dengan sahabat sejati, aku ngga tau kenapa pikiran itu muncul sedangkan aku sangat ingin berteman tanpa ada pengotoran hubungan. akan tetapi yang namanya setan itu selalu membantu kalau kita mau melakukan perbuatan yang kotor dan keji.

pada suatu malam di sekolahan ada acara untuk wali murid, nah aku sama sahabatku juga temen yang tergabung dalam panitia itu harus membuat persiapan yang mewajibkan bagi kami untuk menginap di kelas, nah saat malam telah larut setelah merampungkan semua pekerjaan, kami semua tertidur di ruangan itu, aku sengaja tidurnya menyendiri, sedangkan temenku yang dua tidurnya jadi saat itu menjadi satu. aku membiarkan saja karena aku juga dah ingin segera tidur.

ternyata semakin malam temen-temen panitia yang lain belom ada yang mulai merebahkan diri untuk istirahat, malah mereka mengajakmencari yang jual makan kalau malam-malam, aku ngga maulah. secara dah jam 2 an sapa mau makan, malas banget lagi pula aku nya juga sudah mengantuk. terus dari semua yang nginap itu berangkat beli makan termasuk satu dari sahabatku, didalam aula hanya tinggal aku dan sahabatku yang paling cakep.

aku ngga tau kenapa, tiba-tiba sahabatku tersebut menyuruhku tidur dengan dia, padahal dia kan dah mau tidur dengan temanku yang satunya ntuw, karena kasihan saja akhirnya aku temani dia tidur, tai kalau boleh jujur saat aku tidur bersama dengan dia, aku merasakan ketakutan yang benar-benar berlebihan, aku takut akan gayku itu kambuh lagi. ternyata aku masih larut dalam perasaan, pikiranku yang lain dah mengajakku untuk segera dapat melakukan hubungan laknat. aku masih ingat saat itu adalah pertengahan aku di kelas 3 SMP.

pertama melakukan hubungan dengan dia, aku mencoba menciumi pipinya, ternyata responnya dia diam saja, aku malah ingin semakin berulah, lalu aku mulai mencoba menggerayangi daerah-daerah sensitifnya, dari situlah dia merasakan hal yang aku lakukan. aku kaget dan takut saat itu, aku takut kalau sampai nanti aku dibilangin sama teman-temanku yang lain, tapi berkat bantuan setan (aku ngga mau bilang bahwa bantuan Tuhan, karena Tuhan ngga pernah membantu umatnya untuk melakukan hubungan jahat, tol ngga.......??????????) aku rada tenang

lalu dia mendekat kedalam tubuhku seraya berkata "kenapa kamu berhenti, aku ngga akan bilang ke teman-teman kok, aku juga suka kalau kamu melakukan itu padaku", aku rasanya seperti anak kecil yang berbahagia setelah diberikan hadiah oleh orang tuanya. lalu dimalam itu aku melakukan hal yang sangat rusak dengan sahabatku sendiri, aku rasanya bisa tertawa riang karena harapanku tuk dapat berhubungan dengan sahabatku sendiri bisa terpenuhi.

MAAFKAN YA SAHABAT, BUKAN AKU MAU MERUSAK DIRIMU

AKU MAKIN RUSAK

saat aku terbangun dari tidur aku merasakan ada kejanggalan dalam diriku, aku merasakan celanaku ada yag basah, bukan semata-mata terkena air akan tetapi ini lain dari biasanya, lalu aku mencari temenku yang melakukan hal tadi malam, setelah lama mencari ternyata dia berada di dalam ruang panitia serta sedang tertidur lelap, tapi aku membangunkan paksa dia hingga dia terbangun dan mengikuti aku, aku bertanya baik-baik dengan dia akan tetapi jawabannya bikin aku jengkel, jadi aku marah, tapi aku ngga ngerti bahwa apa yang dilakukannya dengan berdiam diri adalah semata-mata untuk membela diri.

aku lalu meninggalkan dia berada di belakang sekolah (posisi kemah terletak di depan sekolah), aku makin ngga ngerti apa yang aku lakukan sama dia semalam. Malam jum'at yang penuh dengan kenangan yang ngga jelas awalnya, aku menjadi orang yang bener-bener ngga ada lagi tujuan untuk mencari jawaban, aku sudah melupakan semuanya dan juga menganggap semua yang telah terjadi tu ngga pernah terjadi (mengerti semuanya kan arti dari semuanya itu).

dari sinilah aku merasakan hal yang belum pernah aku alami, aku sama cewekku ngga pernah mengalami perasaan yang semacam ini, aku merasakan gairah dengan cowok, lalu dalam suatu istirahat sekolah saat aku berada dalam kelas, teman yang pernah tidur denganku dalam perkemahan itu meminta maaf, permintaan maaf itu terjalin 2bulan setelah aku mengalami kejadian buruk itu. lalu aku terima permintaan maafnya dengan catatan dia mau jujur apa yang telah dia perbuat kepadaku.

dengan sikap hati-hati dia bilang bahwa di malam yang penuh dosa itu dia telah meniduri aku dan juga menciumi aku, dia juga melakukan hal-hal yang lebih rusak dari pada itu kepadaku, saat aku mendengar hal itu, aku merasakan bagaikan tidak percaya, bahwa aku telah hancur, hancur bukan dengan orang yang aku cintai, aku hancur oleh teman sekelasku sendiri, bukan sahabat yang aku kenal sejak aku masih kelas 1 smp dulu, karena dia dah mau jujur aku mau saja memaafkan dia, walaupun dengan perasaan hati yang seperti tercabik-cabik, tapi aku pasrah saja, karena sudah kejadian.

perasaanku makin ngga karuan saat dia mencoba jujur bahwa dia ternyata menyukai aku, aku merasakan anak ini waras apa ngga, secara sudah tau bahwa kita sama-sama cowok dengan gampangnya dia bilang dia menyukai aku sejak ada di kelas 2. aku berusaha untuk menjelaskan ke dia bahwa apa yang dilakukan adalah salah, tapi aku mengakui bahwa aku sendiri merasakan kebohongan bahwa apa yang aku alami itu adalah sebuah dosa, karena aku sendiri merasakan bahwa dia sebenarnya juga cukup ganteng dan juga cukup tampan, walaupun sebenarnya aku lebih menyukai sahabatku yang dari kelas 1 smp itu.

dari peristiwa pengakuan dia itu akhirnya aku mulai memasuki dunia baru, yaitu dunia orang- orang sakit (gay), tapi saat itu aku masih menyukai dia saja dan dalam perasaan yang serba takut kalau aku ketahuan akan diketahui oleh teman- temanku apalagi orang tuaku.

aku melakukan hubungan sama dia hanya sebatas coli kadang gantian ngocok penis masing- masing karena maklum ngga ada yang pernah punya pengalaman di dalam dunia yang minoritas ini, aku semakin lama merasakan bahwa aku makin masuk kedalamnya dan juga makin merasakan sudah seperti kecanduan.

aku sama cewekku juga masih berhubungan, akan tetapi aku ngga tahu hubungan kami semakin ngga dapat di ketahui, aku sepertinya lebih merasakan damai apabila diantara seorang lelaki, tapi karena begitu kuat hubungan aku dengan cewekku, kami masih bisa bertahan selama tahun-tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan di tahun 2001 lalu (untuk peristiwa putusnya hubungan aku sama cewekku akan aku buka di judul yang akan datang), bahkan aku sama teman cowokku aku sudah seperti orang yang cowok dan cewek yang jatuh dalam pintu asmara, walaupun dalam perjalanan cinta terlarang itu, kami melakukan hubungan badan selama 4 kali. (BERSAMBUNG YA BOZZZZZZZZZZ)

MASA YANG PERNAH TAK TERBAYANGKAN

woiiiiiii.................

aku sengaja mengambil judul cerita seperti ini, supaya aku bisa mengingat akan kejadian di malam yang termasuk laknat, setelah liburan usai aku lalu masuk sekolah dengan nilai yang lumayan, dan disitu aku juga termasuk seneng, karena aku telah mempunyai seorang adek baru, aku sangat menyayangi dia, walaupun aku merasakan siksaan tetap dari bapakku. Nah sudah jadi tradisi dalam sekolahku setiap awal tahun ajaran sehabis pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Siswa) selalu mengadakan perkemahan selam 4 hari dari hari rabu sampai jum'at, jujur aku tidak begitu suka dengan kegiatau eks skul, dalam rumus hidupku dari pada ikutan eks skul mendingan tidur di rumah.

aku sengaja ikut itu karena aku selaku ketua kelas, jadi malas aja setiap suruh mengikuti kegiatan perkemahan, aku sengaja tidur kalau disuruh mengikuti setiap acara. nah di hari kedua dalam perkemahan panitia mengadakan renungan dengan lokasi yang luayan jauh, aku biasa seh, kan ngga suka kegiatannya, jadi aku ada di tenda ajadengan seorang teman kelompok dari kelas berbeda, dia ngga ikut karena sedang sakit, otomatis dia cuman tidur saja, di tengah kesunyian malam tiba-tiba datang seorang temen sekelas aku yang menjadi panitia, aku kaget saja napa dia ngga mau mengikuti acara yang terpenting.

kalau ngga salah waktu itu pukul 11.30 malam, sedangkan acara renungan sampai jam 3 pagi jadi lumayan lama, nah temenku tersebut bertanya ke aku napa ngga ikut kegiatan, aku cuman bisa bilang malas, emang kebenarannya, lalu temenku itu bilang mo numpang tidur di tendaku, ya ku bolehin saja, aku ngga pernah nganggap temenku itu yang akan merusak hidupku dan juga masa depanku. ceritanya saat tidur aku merasakan dia itu memeluk aku, aku saat itu responku biasa aja, mungkin aku ini dianggap bantal guling, terus aku juga malas mo mindahin tangannya karena aku sendiri waktu itu sedang ngantuk-ngantuknya, jadi terserah dia.

hingga aku ngga tau saat sedang dalam kedinginan itu aku merasakan dia seperti menciumi aku dan juga melakukan hal yang kurang pantas untuk di lakukan untuk anak kecil. untuk di lakukan antara cowok dan cewek aja dah dilarang, apalagi dilakukan oleh sesama jenis, tapi saat itu aku merasakan seperti mimpi saja, maklum aku lom pernah keluar sperma hingga aku kelas 3 smp, jadi aku menganggap seperti mimpi aja, aku tersadara saat jam setengah 3 an temenku tersebut pamit sambil mencium aku, langsung aku dudukan dia dan kutanyai apa yang telah dilakukan kepadaku.

dia dengan gampangnya menjawab ngga ada apa-apa, tapi aku bener-bener seperti orang bodoh aja, di kasih tau kayak gitu aku percaya saja. (BERSAMBUNG)

MASA REMAJA YANG TERHILANG tiga

ehhhhhhhhhhhhhh........................
ketemu lagi ya................................

ini merupan puncak dari cerita dari masa remajaku, ini nanti menceritakan aku yang terjatuh dalam dosa dengan temanku sendiri, juga ulasan mengenai cinta monyetku. jangan pernah lupa tapi......................., jangan lupa kasih comment.

aku sangat senang karena ternyata walaupun masih SD aku dah mengenal akan artinya cinta, seperti layaknya pasangan muda yang lagi dilanda asmara, setiap ada waktu ketemuan aku selalu menyempatkan datang di tempat terbaik kami, mana lagi kalau bukan sungai yang berada di perbatasan antara kampungku ama kampung dia, memang setelah jalan sama dia 3 bulan aku jarang kencan sama temanku, kita punya agenda apel yang berbeda (kayak apa getow agenda, seperti dah ada jadwal sebelumnya, wkwkwkwkwkwkwkwkwkw), tapi tetep persahabatan diantara kami berempat.

ya aku semakin mesra aja, apalagi aku menjalin hubungan ini termasuk rekor terlama dari aku kelas 5 sd hingga dia kelas 2SMU, aku sangat menyukai. aku kalau ada masalah sama orang tuaku mesti aku larinya ke dia dan juga setiap ada permasalahan dengan ekonomi aku hanya terbuka sama dia, dia itu bener-bener baik orang yang pernah aku temui saat itu. wajarlah setiap aku seneng karena dia itu anaknya perhatian dan juga tuk masalah ekonomi dia dari kalangan yang berada dan dari orang yang terpandang di kampungnya (tapi bukan itu semua aku mencintai dia) aku tulus mencintai sepenuh hati). oh iya........................... ada yang lupa aku sama dia itu sekolahnya beda sekelas aja, usianya setahun dibawahku, aku sangat suka dengan dia karena dia tu setiap aku ajak ngobrol selalu nyambung, dan juga saat aku lagi ada masalah, dia tu bisa ngasih pandangan yang terbaik.

setelah 6 th aku berjuang di sekolah dasar, lalu aku melanjutkan ke sekolah agama yang ada di wilayahku juga, di sekolah baru tersebut aku sangat senang, karena aku dapat menemukan sahabat yang sangat baik, walaupun aku di SD punya sahabat sejati akan tetapi di sekolahku yang baru itu aku mendapat teman yang benar2 mengerti dan juga bisa dibilang sebagai sahabat. kenapa aku bisa bilang begitu, karena walaupun aku sama 2 sahabatku itu di cobai oleh temen yang lain yang berusaha memutuskan persahabatan kami, tapi tetep baik bahkan sampai adari persahabatan itu aku sama dua temanku tersebut ngga disapa oleh seluruh anak satu sekolahan. jadi aku merasakan itulah arti sahabat yang sebenarnya.

walaupun aku punya sahabat aku masih mengingat akan kebaikan pasanganku yaitu cewek itu, aku punya kenangan yang amat indah yang sulit aku lupakan, saat aku sedang sunatan, cewekku datang membawa sebuah barang yang selama ini aku harapkan, hadiah yang murah akan tetapi besar artinya bagiku (maaf ya dalam kalau ngga disebutin, karena ini bukan iklan, jadi di sensor) yang lebih indah adalah dia membantu keluargaku selama acara sunatanku (aku di sunat/dikhitan saat kelas 1 SMP termasuk usia yang dah tua ngga.....??????????).
terus kenangan ke dua datangnya dari 2 sahabatku yaitu dia datang dengan membawakan sepasang alat sholat (maksudnya keperluan sunat) dan juga membawakan sebuah gameboy, yang waktu itu masih jarang ada yang punya di kampung kami.

aku merasakan kebahagiaan dan juga pengistirahatan siksaan dari bapak ya saat aku di sunat itu, aku merasakan bahwa bapak sangat baik. Tapi dalam pikiranku bapak melakuakn ini karena aku lagi menghasilkan uang atau memang dia mencintai aku sebagai anaknya.

-----SINGKAT KATA-----

lalu setelah aku naik kelas 2 ada berita yang sangat membahagiakan bagi kami sekeluarga, karena emak dinyatakan hamil, itu artinya aku akan mempunyai seorang adik lagi, terus hal yang ngga bisa aku terima adalah di kelas 2 SMP ini aku mengalami kehancuran dalam hidupku. hidup yang bener-bener hancur (ceritanya akan aku mulai di cerita yang akan datang)

bapakku saat aku dah mempunyai adek baru, semakin bikin aku rusak, aku mikir saat aku mempunyai adek baru, aku itu akan mendapat kebaikan yang seperti dirasakan oleh adek yang pas di bawahku, dia ngga pernah di marahi oleh bapa, kalaupun pernah itu langsung di kasih uang atau segera di sayang, beda dengan aku. makanya aku kalau saat masih sekilah, dalam musim liburan aku ngga pernah ada dirumah, aku mesti kerumah nenek dan juga selama liburan itu pula aku tinggal sama nenek

Demikian cerita masa remaja ku yang ngga pernah aku rasakan kebaikannya, aku merasa masa remaja telah terbuang sia-sia

MASA REMAJA YANG TERHILANG dua

hallo sahabat ketemua lagi ya..................

okey sekarang aku akan menceritakan masa remajaku yang kedua, ini menceritakan dimana aku masih bersekolah di SD dan mencintai seorang cewek dari desa sebelah, sebelumnya aku minta maaf kalau aku bercerita terlalu berputar-putar, maklumlah bukan penulis sejati gethow loh.....

awal aku untuk ikut sama nenek, karena aku sudah ngga tahan kalau harus di hajar setiap hari walaupun saat itu aku masih ada di rumah di orang tua kandungku, akan tetapi aku di bekengi oleh nenekku, jadi bapak ngga bisa ngapa-ngapain aku, seneng seh kalau ingat waktu itu (di bekengi seperti seorang yang punya ajudan saja, hehehehehehehehehe). akan tetapi bapak juga ngga begitu saja aku di lindungi nenek, buktinya dia juga masih saja memusuhi aku, aku jadi mikir, bapakku itu termasuk orang normal bukan ngga seeh......................?????????????????????

saat aku bersekolah kelas 5 SD mengenal seorang cewek dari SD sebelah, aku ngga tau kalau saat itu aku telah mengalami virus yang dimilki anak remaja saat itu. Virus yang dinamakan cinta monyet itu menyerang aku dalam usia yang terbilang muda banget.
ceritanya saat itu aku ama teman sekelasku disuruh pihak sekolah untuk mengantar surat kesekolahannya anak cewek itu. nah pada waktu itu anak itu sedang ada pelajaran ekstra kurikurikuler yaitu olahraga, jadi aku ngga tau anak itu yang mana, pertamanya aku dapat salam dari ceweknya temanku bahwa ada salam dari gadis itu, ya aku jawab singkat aja, dan titip salam balik. terus dari sekedar titip salam itu lalu hubungan kami berubah saling kirim surat hingga lalu janjian ketemuan disebuah pinggir sungai, aku sangat ingin tertawa sendiri kalau ingat waktu itu. aku datang bersama dengan temen cowokku.

jadi disiang itu ada 2 pasangan yang terlibat cinta monyet sedang memadu kasih di sungai (whehehehehehehe, pantas ngga ya di sebut hubungan serius...... sedangkan pelaku utamanya adalah 2 pasang anak yang masih di bawah umur) lalu kita bersama-sama mandi bersama-sama eitttttt, jangan berpikiran parno dulu, maksudnya mandi bersama aku ama temen cowokku di tempat lain, sedangkan dia ama temen ceweknya di tempat yang lain pula tapi dalam waktu yag bersamaan. sungguh pengalaman apel yang pertama yang ngga akan pernah dapat aku lupakan. lalu setelah ketemuan sekitar 3 jam, semua berpisah dan aku kembali ke rumah dengan perasaan bangga (ya iya lah, secara habis ketemuan gethow loh).

aku bener-bener happy waktu itu, tapi kebahagiaanku itu ternyata ada yang ngga menyukainya, siapa lagi kalau bukan orang tuaku yang satu itu. makhluk yang sebenarnya aku anggap terbaik dan juga aku hormati sangat berharap tidak ada perasaan bahagia kalau aku bisa tertawa, dengan banyak alasan dia mencoba mencari kesalahanku. memang aku marah seh, akan tetapi aku hanya bisa pasrah saat aku harus kena jewer kupingku atau juga merasa sabetan dari kayu.

itulah hari-hariku selama masih remaja SD, tiada kebahagiaan ada seeh akan tetapi saat aku masih dalam sekolahan, tetapi setelah pulang ngga ada perasaan yang membuat bahagia, selain tangisan dan juga siksaan dari iblis yang bernama bapak. tapi aku hanya menyerahkan semua pada Tuhan, karena bagaimanapun aku masih dilindungi, dan juga Tuhan tidak mau aku mati dahulu, aku cuman bisa berpikir, apa emakku (panggilan jawa untuk ibu) itu membela bapak yang selalu menginginkan keakitan dari aku.

MAAF YA BAPAK dan EMAK kalau aku terlalu benci sama kalian, itu adalah semata-mata karena kebencian yang kalian berdua ciptakan

MASA REMAJA YANG TERHILANG satu

setelah lama aku menceritakan masa dimana aku masiah menjadi anak-anak, kini saatnya bagiku untuk bercerita dimana adalah saat aku memulai fase yang lebih tinggi, yaitu aku menjadi seorang di bilang pertengahan antara pemuda dan anak-anak yaitu sebagai seorang remaja, aku sengaja menulis cerita ini, dan sama dengan saat aku masih anak-anak. nantinya cerita ini juga aku buat bersambung gitu (gpp kan........................hehehehehehehehe)

kalau mungkin sebagian anda ada yang mikir, napa aku mengambil judul masa muda yang terhilang, karena di masa inilah aku mengalami banyak peristiwa yang telah aku lalui dan juga di masa ini pula aku itu jatuh dalam lembah dosa yang membuatku merasakan kecanduan hingga dewasa, sengaja dari kecil siksaan bapakku itu telah membekas dalam hatiku yang terdalam. aku ngga tau saja, kenapa ya bapak itu ngga pernah menganggap aku ini anaknya sendiri, padahal dibilang bersalah aku juga ngga pernah bersalah yang melebihi batas.

lewat masa tersebut aku bener-bener telah menganggap bapakku itu telah mati, bukan meninggal dunia, aku memang sangat menyayangi dan juga mengasihi sebenere, akan tetapi aku ngga terima kalau aku dijadikan sebagai anak tiri, pernah suatu saat aku bertanya kepada ibu juga seluruh keluargaku yang lain, sebenarnya aku ingi anak kandungnya apa bukan, hingga mereka selalu menganggap aku ini bagaikan anak tiri, bahkan lebih jelek dari anak tiri.

aku bahkan rela saat bertengkar sama bapak gitu aku bilang kalau dia itu dah kayak setan lah atau apalah yang jelas yang buruk-buruk (dasar aku durhaka, hehehehehehhe..........), peristiwa aku ngerti akan yang namanya balas dendam kepada orang tuaku adalah di mulai saat aku dihajar pake pecut itu, kalau sebelumnya aku menganggap seperti biasa saja.

saat itu lah hingga aku dewasa aku ngga akan pernah hormat pada orang yang namanya bapak, buat apa mempunyai orang tua, akan tetapai kehidupanku bagaikan anak yatim, aku seh berpikir hanya seperti itu.

MAAFKAN AKU BAPAK kalau aku jadi anak normal

AKU DIMASA KECIL empat

ini merupakan akhir dari kisahku saat masih kecil, disini aku pernah mendapatkan beberapa pukulan dan juga tendangan dari bapakku hanya karena kesalahan yang sepele kalau menurutku.
ceritanya saat itu aku bersama dengan teman-temanku yang seumuran kan lagi main di pekarangan, setelah pulang, kami semua lewat di depan rumah orang yang tergolong jahat dan juga pelit,nah dari situ ada salah satu dari temanku ada yang nginjak tanaman rumputnya, tau ngga apa resiko yang diakibatkan temanku tadi.

aku kena marah oleh tante yang suka marah itu, karena aku merasa ngga bersalah aku membela diri, samapai ketahuan orang tuaku. saat itu bapak yang pulang dari sawah dengan membawa pecut (cambuk yang terbuat dari rotan dan tali rafia yang biasa digunakan untuk membuat sapi supaya menurut), tanpa ampun bapak langsung menghajar aku. tidak hanya itu bapak juga menjewer telingaku dan memukulku serta kakinya yang kotor kena lumpur dari sawah menendangku hingga terlempar.

saat itu aku langsung merasakan kebencian yang benar-benar membara, bahkan aku sampai bersumpah seandainya aku sudah besar ingin sekali aku membalas tindakan bapak yang pernah dilakukan kepadaku.

berkat kekerasan itu aku sampai sakit beberapa hari dan juga ngga pernah makan, memang walaupun saat itu aku masih berusia 4,5th tapi dah ada perasaan dendam sama bapak atas semua perbuatan dan juga malas mengakui bahwa dia adalah bapakku.

aku dah melupakan semuanya kenangan yang aku impikan sejak kecil dengan yang namanya bapak.

AKU DIMASA KECIL tiga

saat aku pindah tinggal bersama dengan orang tuaku, aku sangat dimanjakan saat itu, apa yang aku inginkan selalu dituruti, sebenarnya aku sendiri seh yang salah, dah tau orangtuaku kerjanya susah begitu, akan tetapi aku masih harus minta belikan inilah atau belikan itulah, jadi bikin mereka naik darah.

saat aku masih pertama kali tinggal dengan orangtuaku, saat itu aku masih berdua saja dengan adikku yang pertama, sedangkan adikku yang kecil masih belum lahir (ya iyalah secara saat itu aku masih berusia 4th, sedangkan aku usianya beda 12th, jadi masih belum dibikin kali yaaaaaaaaaa.........hahahahahahahahaha) setelah tiga bulan ikut orangtua kandung, aku merasakan dan mengetahui watak asli dari orang tuaku, terutama bapakku.

belum pernah aku merasakan kasih sayang yang bener-bener tulus dari bapak, setiap hari bapak itu bisanya cuma marah dan juga marah terus ke aku, padahal kita bisa membayangkan dengan pikiran yang murni, anak usia 4th itu salahnya seperti apa. aku jadi teringat akan film Ari Hanggara yang sempat aku lihat beberapa tahun lalu. alangkah biadapnya orangtua yang seperti itu yang selalu menyiksa anaknya yang bersalah biasa aja.

dari saat itu aku masih bisa menganggap kemarahan bapak sebagai kemarahan yang wajar
yang dilakukan dari orang tua kepada anaknya, akan tetapi makin lama makin rusak aja.

ORANG TUAKU, SAMPAI KAPAN KALIAN TERUS MENGANGGAP AKU SEPERTI
ANAK TIRI. APA YANG SALAH DALAM DIRIKU, SEHINGGA SELALU KALIAN MARAHI

AKU DIMASA KECIL dua

hai............
ketemu lagi ya...........................

ini merupakan sambungan dari cerita yang pertama ya, saat aku baru lahir itu hingga berusia kurang lebih 3,5 th aku sengaja ikut nenek yang berada di daerah sebelah, jadi wajarkan kalau
aku itu mendapat kasih sayang yang sangat berlebihan.

tapi kebahagiaanku tersebut ternyata ngga begitu lama, saat aku berusia 4 tahun, aku di minta orangtuaku supaya aku tinggal bersama dengan mereka. nenekku ya menyerahkan, soale bagaimana pun mereka cuman merawat saat dewasa pasti aku harus dikembalikan kepada orang tuaku. aku sebenarnya ngga mau berpisah dengan nenek, karena aku sudah menganggap nenek serta kakek adalah bagaikan orangtuaku sendiri, dia yang merawat dan juga membiayai seluruh kehidupanku.

aku masih ingat cerita nenek bagaimana saat mereka kehabisan susu, kakek harus menjual alat cangkulnya hanya untuk dapat membelikan aku susu. dan juga saat kakekku yang punya kerjaan sambilan sebagai tukang potong hewan itu. uangnya hanya disunakan untuk membiayai susuku, maklum kata mereka aku dari lahir ngga pernah suka air susu dari emak (panggilan ibu)
aku ngga tau aja, pokoknya aku pernah mau. jadi kakek serta nenek bekerja setiap hari dan juga kerjaan sambilan hanya untuk membuat ak bisa minum susu seperti bayi yang lain.

ya walaupun aku selalu minum susu, akan tetapi makannya hanya dengan sayur mayur ya mana mungkin bisa sangat sehat, tapi aku bener-bener ingin menangis jika nenek bercerita tentang kebaikan mbah (kakekku). padahal mbah itu bukan mbah kandungku, aku jadi merasa seperti gimana, karena aku belum sempat membalas kebaikannya, dia terlanjur mengahadap illahi.

yang bisa aku lakukan hanya bisa berdoa kepada Tuhan supaya arwahnya dapat diterima disisinya, serta segala kebaikannya dapat di terima saat hari pembalasannya nanti.

TERIMA KASIH KAKEK, ENGKAU SANGAT PERHATIAN SAMA AKU
TUHAN AKAN MEMBALAS SEGALA KEBAIKANKU


AKU DIMASA KECIL satu

halo pembaca semua

kenalkan namaku jaka. aku lahir di sebuah desa yang sangat pelosok di wilayah malang bagian timur, perkampunganku masih tergolong hijau oleh banyaknya sawah yang masih belum terkena modernisasi zaman.

aku merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, keluarga yang hidupnya pas-pasan membuat masa kecilku selalu hidup dalam kekurangan, dengan mengandalkan orang tua yang bekerja sebagai buruh tani dari seorang tuan tanah yang sudah amat tua.

hanya dengan upah harian itulah seluruh keluarga aku makan setiap harinya, tapi aku bersyukur aku masih mempunyai keluarga yang utuh, yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..........!!!!!!!!!!!!!
walaupun sedikit menyesal kenapa harus hidup dengan rumah yang terbuat dari bilik dan juga lantai masih berasal dari tanah. tapi setidaknya ada tempat berteduh saat musim hujan tiba dan juga bisa berteduh dari sengatan panasnya daerah malang,hehehehehe...........10000x ya kan!!

aku terlahir sebagai anak yang sangat dimanja, karena menurut cerita orang tua aku, saat aku masih dalam kandungan, aku itu posisinya terbalik (atau dalam istilah perdukun bayian istilahnya sungsang, sejaka kapan dukun bayi mengeluarkan istilah tersebut) terus saat aku masih bayi aku juga katanya sering sakit-sakitan jadi seluruh keluarga besarku memanjakan aku. aku benar-benar merasakan kebahagiaan yang tak tergantikan saat aku masih kecil.

tapi peristiwa ini tidak berlaku saat aku sudah menginjak usia 4th keatas, dicerita berikut kita akan membahas saat aku berusia 4th dan juga bermacam-macam penyiksaan dari orang tuaku.

terus bergabung ya, hehehehehe................................................................................