TERNYATA BENAR BAYI PREMATUR MENJULURKAN TANGAN



Pada tahun 2002 lalu, ada sebuah foto “bayi prematur yang menjulurkan tangan memegang dokter” yang sempat menggegerkan waktu itu. Bayi kecil yang menjulurkan tangan dari perut sang mama itu bernama Samuel Alexander Armas. Waktu itu usia kandungan hanya berumur 21 minggu, karena bayi mengidap spina bifida (pembelahan ruas tulang belakang janin) sehinga harus dioperasi. Menurut penjelasan di situs-net lembaga penelitian ilmu pengetahuan gen dan Fakultas Ilmu Hayat Universitas Yang Ming, bahwa di Amerika, ini adalah suatu penyakit bawaan yang sangat umum, di antara seribu bayi yang baru lahir kurang lebih terdapat satu atau dua bayi yang menderita spina bifida.

Ada dua laporan dari pusat ilmu kedokteran Universitas Vanderbilt dan rumah sakit anak-anak yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association, menceritakan bahwa saat bayi masih dalam tahap pertumbuhan di dalam perut induknya, peneliti bermaksud melakukan perbaikan hasil operasi. Ketika operasi dilakukan, dokter bedah telah membuka rahim sang ibu dan melakukan perbaikan pada bagian punggung si jabang bayi.

Yang melakukan operasi Samuel adalah Dr. Joseph Bruner dari Pusat Ilmu Kedokteran Universitas Vanderbilt. Meskipun penuh risiko, namun, operasi berjalan sukses. Pada 2 Desember 1999, Samuel Armas lahir dengan lancar di rumah sakit Northside, dengan bobot 5 pond 11 ons. Waktu itu, seorang fotografer Michael Clancy yang bekerja di harian USA Today merekam proses operasi tersebut, dengan demikian baru ada foto heboh yang beredar di dunia. Ada ahli yang berpendapat bahwa mungkin foto “bayi prematur yang menjulurkan tangan memegang tangan dokter” yang menggetarkan itu adalah foto rekaan, namun, setelah dilacak beberapa hari yang lalu di luar dugaan ditemukan bahwa ternyata, ini adalah orang dan peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi!



Sumber : Era Baru