AKU DIMASA KECIL empat

ini merupakan akhir dari kisahku saat masih kecil, disini aku pernah mendapatkan beberapa pukulan dan juga tendangan dari bapakku hanya karena kesalahan yang sepele kalau menurutku.
ceritanya saat itu aku bersama dengan teman-temanku yang seumuran kan lagi main di pekarangan, setelah pulang, kami semua lewat di depan rumah orang yang tergolong jahat dan juga pelit,nah dari situ ada salah satu dari temanku ada yang nginjak tanaman rumputnya, tau ngga apa resiko yang diakibatkan temanku tadi.

aku kena marah oleh tante yang suka marah itu, karena aku merasa ngga bersalah aku membela diri, samapai ketahuan orang tuaku. saat itu bapak yang pulang dari sawah dengan membawa pecut (cambuk yang terbuat dari rotan dan tali rafia yang biasa digunakan untuk membuat sapi supaya menurut), tanpa ampun bapak langsung menghajar aku. tidak hanya itu bapak juga menjewer telingaku dan memukulku serta kakinya yang kotor kena lumpur dari sawah menendangku hingga terlempar.

saat itu aku langsung merasakan kebencian yang benar-benar membara, bahkan aku sampai bersumpah seandainya aku sudah besar ingin sekali aku membalas tindakan bapak yang pernah dilakukan kepadaku.

berkat kekerasan itu aku sampai sakit beberapa hari dan juga ngga pernah makan, memang walaupun saat itu aku masih berusia 4,5th tapi dah ada perasaan dendam sama bapak atas semua perbuatan dan juga malas mengakui bahwa dia adalah bapakku.

aku dah melupakan semuanya kenangan yang aku impikan sejak kecil dengan yang namanya bapak.
0 Responses