AKU MAKIN RUSAK
04.42.00
saat aku terbangun dari tidur aku merasakan ada kejanggalan dalam diriku, aku merasakan celanaku ada yag basah, bukan semata-mata terkena air akan tetapi ini lain dari biasanya, lalu aku mencari temenku yang melakukan hal tadi malam, setelah lama mencari ternyata dia berada di dalam ruang panitia serta sedang tertidur lelap, tapi aku membangunkan paksa dia hingga dia terbangun dan mengikuti aku, aku bertanya baik-baik dengan dia akan tetapi jawabannya bikin aku jengkel, jadi aku marah, tapi aku ngga ngerti bahwa apa yang dilakukannya dengan berdiam diri adalah semata-mata untuk membela diri.
aku lalu meninggalkan dia berada di belakang sekolah (posisi kemah terletak di depan sekolah), aku makin ngga ngerti apa yang aku lakukan sama dia semalam. Malam jum'at yang penuh dengan kenangan yang ngga jelas awalnya, aku menjadi orang yang bener-bener ngga ada lagi tujuan untuk mencari jawaban, aku sudah melupakan semuanya dan juga menganggap semua yang telah terjadi tu ngga pernah terjadi (mengerti semuanya kan arti dari semuanya itu).
dari sinilah aku merasakan hal yang belum pernah aku alami, aku sama cewekku ngga pernah mengalami perasaan yang semacam ini, aku merasakan gairah dengan cowok, lalu dalam suatu istirahat sekolah saat aku berada dalam kelas, teman yang pernah tidur denganku dalam perkemahan itu meminta maaf, permintaan maaf itu terjalin 2bulan setelah aku mengalami kejadian buruk itu. lalu aku terima permintaan maafnya dengan catatan dia mau jujur apa yang telah dia perbuat kepadaku.
dengan sikap hati-hati dia bilang bahwa di malam yang penuh dosa itu dia telah meniduri aku dan juga menciumi aku, dia juga melakukan hal-hal yang lebih rusak dari pada itu kepadaku, saat aku mendengar hal itu, aku merasakan bagaikan tidak percaya, bahwa aku telah hancur, hancur bukan dengan orang yang aku cintai, aku hancur oleh teman sekelasku sendiri, bukan sahabat yang aku kenal sejak aku masih kelas 1 smp dulu, karena dia dah mau jujur aku mau saja memaafkan dia, walaupun dengan perasaan hati yang seperti tercabik-cabik, tapi aku pasrah saja, karena sudah kejadian.
perasaanku makin ngga karuan saat dia mencoba jujur bahwa dia ternyata menyukai aku, aku merasakan anak ini waras apa ngga, secara sudah tau bahwa kita sama-sama cowok dengan gampangnya dia bilang dia menyukai aku sejak ada di kelas 2. aku berusaha untuk menjelaskan ke dia bahwa apa yang dilakukan adalah salah, tapi aku mengakui bahwa aku sendiri merasakan kebohongan bahwa apa yang aku alami itu adalah sebuah dosa, karena aku sendiri merasakan bahwa dia sebenarnya juga cukup ganteng dan juga cukup tampan, walaupun sebenarnya aku lebih menyukai sahabatku yang dari kelas 1 smp itu.
dari peristiwa pengakuan dia itu akhirnya aku mulai memasuki dunia baru, yaitu dunia orang- orang sakit (gay), tapi saat itu aku masih menyukai dia saja dan dalam perasaan yang serba takut kalau aku ketahuan akan diketahui oleh teman- temanku apalagi orang tuaku.
aku melakukan hubungan sama dia hanya sebatas coli kadang gantian ngocok penis masing- masing karena maklum ngga ada yang pernah punya pengalaman di dalam dunia yang minoritas ini, aku semakin lama merasakan bahwa aku makin masuk kedalamnya dan juga makin merasakan sudah seperti kecanduan.
aku sama cewekku juga masih berhubungan, akan tetapi aku ngga tahu hubungan kami semakin ngga dapat di ketahui, aku sepertinya lebih merasakan damai apabila diantara seorang lelaki, tapi karena begitu kuat hubungan aku dengan cewekku, kami masih bisa bertahan selama tahun-tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan di tahun 2001 lalu (untuk peristiwa putusnya hubungan aku sama cewekku akan aku buka di judul yang akan datang), bahkan aku sama teman cowokku aku sudah seperti orang yang cowok dan cewek yang jatuh dalam pintu asmara, walaupun dalam perjalanan cinta terlarang itu, kami melakukan hubungan badan selama 4 kali. (BERSAMBUNG YA BOZZZZZZZZZZ)
aku lalu meninggalkan dia berada di belakang sekolah (posisi kemah terletak di depan sekolah), aku makin ngga ngerti apa yang aku lakukan sama dia semalam. Malam jum'at yang penuh dengan kenangan yang ngga jelas awalnya, aku menjadi orang yang bener-bener ngga ada lagi tujuan untuk mencari jawaban, aku sudah melupakan semuanya dan juga menganggap semua yang telah terjadi tu ngga pernah terjadi (mengerti semuanya kan arti dari semuanya itu).
dari sinilah aku merasakan hal yang belum pernah aku alami, aku sama cewekku ngga pernah mengalami perasaan yang semacam ini, aku merasakan gairah dengan cowok, lalu dalam suatu istirahat sekolah saat aku berada dalam kelas, teman yang pernah tidur denganku dalam perkemahan itu meminta maaf, permintaan maaf itu terjalin 2bulan setelah aku mengalami kejadian buruk itu. lalu aku terima permintaan maafnya dengan catatan dia mau jujur apa yang telah dia perbuat kepadaku.
dengan sikap hati-hati dia bilang bahwa di malam yang penuh dosa itu dia telah meniduri aku dan juga menciumi aku, dia juga melakukan hal-hal yang lebih rusak dari pada itu kepadaku, saat aku mendengar hal itu, aku merasakan bagaikan tidak percaya, bahwa aku telah hancur, hancur bukan dengan orang yang aku cintai, aku hancur oleh teman sekelasku sendiri, bukan sahabat yang aku kenal sejak aku masih kelas 1 smp dulu, karena dia dah mau jujur aku mau saja memaafkan dia, walaupun dengan perasaan hati yang seperti tercabik-cabik, tapi aku pasrah saja, karena sudah kejadian.
perasaanku makin ngga karuan saat dia mencoba jujur bahwa dia ternyata menyukai aku, aku merasakan anak ini waras apa ngga, secara sudah tau bahwa kita sama-sama cowok dengan gampangnya dia bilang dia menyukai aku sejak ada di kelas 2. aku berusaha untuk menjelaskan ke dia bahwa apa yang dilakukan adalah salah, tapi aku mengakui bahwa aku sendiri merasakan kebohongan bahwa apa yang aku alami itu adalah sebuah dosa, karena aku sendiri merasakan bahwa dia sebenarnya juga cukup ganteng dan juga cukup tampan, walaupun sebenarnya aku lebih menyukai sahabatku yang dari kelas 1 smp itu.
dari peristiwa pengakuan dia itu akhirnya aku mulai memasuki dunia baru, yaitu dunia orang- orang sakit (gay), tapi saat itu aku masih menyukai dia saja dan dalam perasaan yang serba takut kalau aku ketahuan akan diketahui oleh teman- temanku apalagi orang tuaku.
aku melakukan hubungan sama dia hanya sebatas coli kadang gantian ngocok penis masing- masing karena maklum ngga ada yang pernah punya pengalaman di dalam dunia yang minoritas ini, aku semakin lama merasakan bahwa aku makin masuk kedalamnya dan juga makin merasakan sudah seperti kecanduan.
aku sama cewekku juga masih berhubungan, akan tetapi aku ngga tahu hubungan kami semakin ngga dapat di ketahui, aku sepertinya lebih merasakan damai apabila diantara seorang lelaki, tapi karena begitu kuat hubungan aku dengan cewekku, kami masih bisa bertahan selama tahun-tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan di tahun 2001 lalu (untuk peristiwa putusnya hubungan aku sama cewekku akan aku buka di judul yang akan datang), bahkan aku sama teman cowokku aku sudah seperti orang yang cowok dan cewek yang jatuh dalam pintu asmara, walaupun dalam perjalanan cinta terlarang itu, kami melakukan hubungan badan selama 4 kali. (BERSAMBUNG YA BOZZZZZZZZZZ)