BAPA PENOPANG

Ini merupakan cerita dimana tentang Tuhan Yesus sang penyelamat, cerita ini adalah kisah nyata yang aku alami bersama dengan Dia. saat aku teringat akan aku yang pernah diselamatkan beberapa waktu silam, aku sungguh mengagumi akan kebesaran-Nya, betapa dia sangat baik dibandingkan dengan apa yang ada di bumi ini.

saat awal aku diselamatkan, aku sangat merasakan kebaikan ibarat orang dunia bilang aku saat itu benar-benar berada di puncak. apa yang aku harapkan dan aku inginkan Tuhan menyediakan dengan tanpa aku bersusah payah (tapi masih tetap lewat umatnya yang dikirimkan untuk aku), aku merasakan bahwa aku tidak akan pernah kekurangan hal ini berlanjut hingga saat aku di pertemukan dengan beberapa teman yang berada dalam tempat ibadah, mereka sangat baik padaku. Bahkan saat aku dalam kelaparan, mereka lah tempatku untuk dapat memberiku makan, aku ngga pernah merasakan suatu kekurangan.

aku sangat menikmati kebaikan Tuhan, pernah dalam suatu ibadah do'a puasa yang diselenggarakan tempat ibadah tempat aku berjemaat, disitu orang yang khotbah menyampaikan kata yang ngga pernah dapat aku lupakan, kata-kata itu ialah bahwasanya kita sebagai umat Tuhan yang mendiami bumiadalah sewajarnya untuk selalu menyembah, jika kita selalu bekerja di ladang Tuhan, berkat pasti tidak akan pernah berhenti. Tuhan juga tetap akan memberi berkat kepada orang yang berjalan di luar ladang Tuhan.

aku jadi merasa bahwa alangkah baiknya Tuhan, aku yang bekerja di luar ladang Tuhan aja dia mau memberikan berkatnya yang berkelimpahan, walaupun segera habis, itu karena Tuhan belum begitu meridhoi (katanya orang seberang), akuu ingin sebenarnya dalam hidup ini merasakan kebaikan Tuhan yang benar-benar nyata dalam hidup ini, yaitu selalu dapat meninggikan namaTuhan dalam setiap aktivitas, akan tetapi aku masih belum bisa melupakan dunia ini.

aku pernah ada dalam suatu ibadah Pemuda di gereja disitu aku benar-benar merasakan lawatan Tuhan yang benar-benar ajaib, seluruh jemaat pada mengis dan juga bergembira merasakan hadirat Tuhan yang mturun di tempat tersebut.termasuk aku juga yang saat itu berada di dalamnya.

aku masih ingat lagu penyembahan waktu itu

Tangan kuat

saat ku sendiri, tiada seorang pun

yang memperhatikan ku, selain kau Yesus

saat ku berjalan, dalam lembah kelam

kupercaya Kau selalu sertaku

tangan kuat yang memegangku

selalu menuntunku, kutak mau jalan sendiri

Yesus ku perlu kasihMu, kuperlu kasih-Mu

sampai akhir hidupku

itulah lagu yang dinyanyikan, aku serasa ingin menangis kalau mendengar lagu itu, karena saat aku sendiri tanpa keluarga di kota yang besar begini, hanya Bapa saja yang dapat memperhatikan seluruh kehidupanku, dah juga hanya Dia saja yang mampu menghibur kita di saat kita dalam kesedihan. Tuhan mampu mempberikan apa yang kita inginkan saat kita kekurangan dan dalam keterpurukan.

dah banyak cerita orang yang mengalami kebaikan Tuhan, baik itu lewat pribadi ataupun lewat perantara orang lain.aku jadi teringat dalam sebuah cerita yang mengisahkan percakapan antara Tuhan Yesus dengan anak manusia.kalau ngga salah seperti ini ceritanya:

Anak : Bapa aku sudah melakukan apa menjadi perintahmu, aku juga menjauhi apa yang menjadi laranganmu, aku ingin Bapa memberikan hadiah

Tuhan : anak-Ku apa yang kau inginkan, Aku akan memberikan semua yang kamu inginkan

Anak : Bapa mau memberikan apa kepadaku??????????

Tuhan : Aku akan memberikan air mata anak-Ku

Anak : Bapa aku dah lelah kalau harus menangis terus?????????

Anak : aku ngga ingin terus larut dalam kesedihan??????

Tuhan : Anak-Ku akan memberikan seluruh air mata-Ku untuk menyenangkan hatimu

Tuhan : Aku akan menangisimu saat kamu pergi meningglkan aku anak-Ku, Aku akan selalu menunggumu hingga kamu pergi meninggalkan perbuatanmu yang lama, aku akan menyerahkan semua yang aku punyai anak-Ku untuk membuat kamu tertawa

(dari situ sang anak lalu menyadari arti dari air mata yang di katakan Tuhan)

"lalu anak itu berpelukan dengan Bapa sambil berlinang air mata"

aku memang ngga fasih dalam bercerita, akan tetapi lewat sedikit cuplikan tadi dapat kita ambil hikmah dari semuanya. intinya mari kita andalkan Tuhan dalam segala keadaan dan juga dalam segala aspek kehidupan. karena hanya bersumber dari-nyalah semua itu terjadi.

>>>>> GOD BLESS YOU FRIENDS <<<<<

0 Responses