Bagaimana Anda bisa mengetahui apakah Anda terkena IMS atau tidak?
IMS atau Infeksi Menular Seksual atau sering disebut awam sebagai penyakit kelamin dapat memperlihatkan gejala atau tidak memperlihatkan gejala. Jika tidak terdapat gejala yang jelas, satu-satunya cara agar Anda mengetahui kondisi Anda adalah dengan melakukan tes di klinik IMS.
Bagaimana cara memeriksa sendiri apakah kita terkena IMS atau tidak?
Periksalah alat kelamin dan daerah anus Anda secara teratur untuk melihat tanda-tanda IMS. Tes ini dapat dilakukan dalam waktu kurang dari satu menit. Tes ini juga berguna untuk mendeteksi masalah lain yang menganggu seperti kemerahan pada kulit dan bulu yang tumbuh secara tidak normal.
Cara tesnya adalah sebagai berikut:
1. Ambil cermin kecil. Cari tempat yang menjamin privasi Anda dan buka pakaian Anda.
2. Periksa tubuh Anda, terutama daerah yang berkontak ketika berhubungan seksual. Apakah Anda melihat adanya luka, gelembung, kulit kemerahan, daerah yang gatal, pembengkakan, bau tidak biasa atau cairan yang keluar dari atau di sekitar penis, anus, buah zakar Anda?
* Angkat dan periksa daerah di bawah buah zakar.
* Jika Anda tidak dikhitan, tarik kulit kulup ke belakang.
* Periksa daerah di antara anus dan buah zakar Anda.
* Periksa rambut kelamin untuk melihat adanya telur kecil, benjolan atau kutu.
* Remas penis Anda secara perlahan di sepanjang batang penis untuk memeriksa apakah terdapat duh yang tidak biasa, berbau atau berwarna krem. [ingat bahwa merupakan hal biasa kalau laki-laki meremas batang penisnya akan keluar sejumlah cairan tetapi itu tidak berarti Anda menderita IMS).
3. Jika Anda mendeteksi adanya tanda-tanda IMS, maka sudah waktunya Anda pergi ke klinik IMS untuk diobati! Pelayanan IMS yang ramah dan dapat menjaga rahasia tersedia di hampir semua kota.
Jika Anda ingin memastikan bahwa Anda tidak menderita IMS, Anda harus diperiksa di klinik karena banyak IMS tidak memperlihatkan gejala yang dapat diamati oleh Anda.
Beberapa Catatan Tentang Kebersihan Penis:
* Menjaga alat kelamin bersih dan sehat sangat penting terutama pada laki-laki yang tidak disunat.
* Alat kelamin harus dicuci setiap hari dengan sabun lembut dan air bersih.
* Hindari pemakaian sabun keras atau yang berparfum karena dapat membuat iritasi pada penis.
* Setelah dicuci, sangat penting bahwa Anda mengeringkan daerah di bawah kulit kulup dengan hati-hati. Jangan membiarkan daerah tersebut lembab karena akan membuat bakteri dapat tumbuh dengan baik di tempat tersebut.
* Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks. Tindakan ini dapat menghindari kemungkinan infeksi berjalan ke bagian atas penis.
* Lakukan pemeriksaan sendiri secara teratur terhadap kelamin Anda untuk melihat adanya luka, benjolan, duh atau parasit.
* Jika kondom menyebabkan masalah pergesekan di sekitar kepala penis, cobalah menggunakan sedikit pelicin di dalam kondom. Jangan menggunakan terlalu banyak pelicin karena kondom bisa mudah lepas.