PUISI ULANG TAHUN CECIL
11.24.00
menyadari tanggal ulang tahunmu telah terlewat begitu
saja dari benakku, saat ketika orang orang sekitarmu ingat tanggal itu
dan mengirimu macam macam dari sms sampai ke puisi,
tertegun aku di sini melamunkan segala sesuatu.
kau selalu hadir pada setiap hari setiap beberapa jam
dalam hari hariku sehingga bertumpukan hari ke hari jam ke jam
dalam perlintasan perlintasan disela pikuk hari hari yang padat
kadang di jam aneh malam saat habis suara membuka pintu jagat
kadang di ombak ombak yang akhirnya kau katakan sebagai bincang membendung laut
kadang di kebekuan ketika duduk bersebelahan di kendaraan yang kau buang dua huruf terakhirnya jadi kendara
kadang di sela sela kibord paralel tarung paralel
kadang di persetubuhan puisi yang akhirnya menghamili narasi taksi
siang ini ketika berbagai jalan telah mengeraskan langkah kaki
tiba tiba aku merindukan tiap momen momen yang terasa ajaib
setiap sijingkat meraba raba gapai sapa ke ruangmu
setiap tahan undur jaga menghindari ranjau
setiap kelok kalimat wacana, setiap marka kawat pagar bersetrum listrik
setiap pintu waktu setiap dongeng setiap derai tawa yang mahal
setiap kerlip yang kau tangkap dari bintang usang jatuh ke bumi
setiap saput tatap terkais tercecer dalam hitungan milidetik
kuakui sihirku adalah mesin baja dan aluminium yang patah siku
bergerak seperti senjata tebal yang menakutkan
melintir terpilin rumit dan kacau dan menderit kasar
di pantai pantai yang tenang
telah kusihir dinding dinding bertentakel logam berengsel elektronik
yang selalu saja gemetar gagal menjadi pohon yang damai
sungguh hadirmu begitu wajar, kenakalanmu begitu jinak dan kanak
mengadili segala refleks refleks sejarah siasatku
siang ini ijinkan aku sejenak lari dari segalanya
melupakan segala konvensi dan kronologi
menanggalkan segala timbang dan rambu, dan mencoba
menuliskan sebuah puisi ulang tahun juga sekalipun meminjam pola
aku menulis ini pada jarak yang sedekat dua blok dalam hitungan urban
semakin dekat dalam hitungan jalar pesan digital,
semakin dekat dalam kejar jeda waktu menyusun dan mengirimkannya
selamat ulang tahun cecil mariani
dari yohanes idaman andarmosoko
saja dari benakku, saat ketika orang orang sekitarmu ingat tanggal itu
dan mengirimu macam macam dari sms sampai ke puisi,
tertegun aku di sini melamunkan segala sesuatu.
kau selalu hadir pada setiap hari setiap beberapa jam
dalam hari hariku sehingga bertumpukan hari ke hari jam ke jam
dalam perlintasan perlintasan disela pikuk hari hari yang padat
kadang di jam aneh malam saat habis suara membuka pintu jagat
kadang di ombak ombak yang akhirnya kau katakan sebagai bincang membendung laut
kadang di kebekuan ketika duduk bersebelahan di kendaraan yang kau buang dua huruf terakhirnya jadi kendara
kadang di sela sela kibord paralel tarung paralel
kadang di persetubuhan puisi yang akhirnya menghamili narasi taksi
siang ini ketika berbagai jalan telah mengeraskan langkah kaki
tiba tiba aku merindukan tiap momen momen yang terasa ajaib
setiap sijingkat meraba raba gapai sapa ke ruangmu
setiap tahan undur jaga menghindari ranjau
setiap kelok kalimat wacana, setiap marka kawat pagar bersetrum listrik
setiap pintu waktu setiap dongeng setiap derai tawa yang mahal
setiap kerlip yang kau tangkap dari bintang usang jatuh ke bumi
setiap saput tatap terkais tercecer dalam hitungan milidetik
kuakui sihirku adalah mesin baja dan aluminium yang patah siku
bergerak seperti senjata tebal yang menakutkan
melintir terpilin rumit dan kacau dan menderit kasar
di pantai pantai yang tenang
telah kusihir dinding dinding bertentakel logam berengsel elektronik
yang selalu saja gemetar gagal menjadi pohon yang damai
sungguh hadirmu begitu wajar, kenakalanmu begitu jinak dan kanak
mengadili segala refleks refleks sejarah siasatku
siang ini ijinkan aku sejenak lari dari segalanya
melupakan segala konvensi dan kronologi
menanggalkan segala timbang dan rambu, dan mencoba
menuliskan sebuah puisi ulang tahun juga sekalipun meminjam pola
aku menulis ini pada jarak yang sedekat dua blok dalam hitungan urban
semakin dekat dalam hitungan jalar pesan digital,
semakin dekat dalam kejar jeda waktu menyusun dan mengirimkannya
selamat ulang tahun cecil mariani
dari yohanes idaman andarmosoko