LEBARAN SUNYI
15.46.00
Siapa yang mengira
atau mungkin sepasang mataku
yang telah menua
ketika kutatap lebaran ini
seperti merayakan lebaran di kota mati
tak lagi kulihat bara-bara api menari dari ujung bambu
hanya musik-musik bersahutan bersaing menggebu
tak satupun yang mendendangkan namaMu
hanya botolbotol pecah di aspal
sisanya menancap di kelopakku
aku seperti mayat yang bangkit dari mati
tak lagi merasa mengenal dunia ini