SUATU CERITA YANG INDAH
18.53.00
Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan
sebelah timur Negara bagian Kentucky (Amerika) dengan cucu lelakinya yang
masih muda.
Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja
makan di dapurnya.
Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan
mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.
Suatu hari sang cucu nya bertanya, ' Kakek! Aku mencoba untuk
membaca Alkitab seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak
memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku
menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?'
Dengan tenang sang Kakek dengan mengambil keranjang tempat
arang,memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, ' Bawa
keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air.'
Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek,
tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, 'Lain kali kamu harus melakukukannya
lebih cepat lagi,'
Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb
untuk dicoba lagi.
Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya
kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata
kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang
yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.
Sang kakek berkata, ' Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau
keranjang arang itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup,' maka sang kakek
pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu.
Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin
menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya,
air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang
cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri
kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi.
Sambil terengah-engah ia berkata, ' Lihat Kek, percuma!'
' Jadi kamu pikir percuma?' Jawab kakek.
Kakek berkata, ' Lihatlah keranjangnya. '
Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk
pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda.
Keranjang itu TELAH BERUBUH dari keranjang arang yang tua kotor dan
kini BERSIH LUAR DAN DALAM.
'Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu MEMBACA ALKITAB.
Kamu TIDAK BISA MEMAHAMI atau INGAT segalanya, tetapi KETIKA kamu
MEMBACANYA LAGI, kamu AKAN BERUBAH, luar dalam. Itu adalah KARUNIA
dari ALLAH di dalam hidup kita.'
Jika kamu merasa email ini patut dibaca, maka lanjutkanlah ke
teman-temanmu.
--
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang.
Sepenggal kata mutiara
'Teman yang baik adalah seseorang yang dapat berkata BENAR
kepada kita, dan bukan orang yang selalu MEMBENAR-BENARKAN perkataan
kita,tanpa memberi NASIHAT dan KOREKSI'
Nah teman, jadilah BERKAT bagi yang lain, dan TEMAN YANG SEJATI Tuhan
memberkati!
sebelah timur Negara bagian Kentucky (Amerika) dengan cucu lelakinya yang
masih muda.
Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja
makan di dapurnya.
Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan
mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.
Suatu hari sang cucu nya bertanya, ' Kakek! Aku mencoba untuk
membaca Alkitab seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak
memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku
menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?'
Dengan tenang sang Kakek dengan mengambil keranjang tempat
arang,memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, ' Bawa
keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air.'
Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek,
tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, 'Lain kali kamu harus melakukukannya
lebih cepat lagi,'
Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb
untuk dicoba lagi.
Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya
kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata
kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang
yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.
Sang kakek berkata, ' Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau
keranjang arang itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup,' maka sang kakek
pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu.
Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin
menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya,
air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang
cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri
kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi.
Sambil terengah-engah ia berkata, ' Lihat Kek, percuma!'
' Jadi kamu pikir percuma?' Jawab kakek.
Kakek berkata, ' Lihatlah keranjangnya. '
Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk
pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda.
Keranjang itu TELAH BERUBUH dari keranjang arang yang tua kotor dan
kini BERSIH LUAR DAN DALAM.
'Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu MEMBACA ALKITAB.
Kamu TIDAK BISA MEMAHAMI atau INGAT segalanya, tetapi KETIKA kamu
MEMBACANYA LAGI, kamu AKAN BERUBAH, luar dalam. Itu adalah KARUNIA
dari ALLAH di dalam hidup kita.'
Jika kamu merasa email ini patut dibaca, maka lanjutkanlah ke
teman-temanmu.
--
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang.
Sepenggal kata mutiara
'Teman yang baik adalah seseorang yang dapat berkata BENAR
kepada kita, dan bukan orang yang selalu MEMBENAR-BENARKAN perkataan
kita,tanpa memberi NASIHAT dan KOREKSI'
Nah teman, jadilah BERKAT bagi yang lain, dan TEMAN YANG SEJATI Tuhan
memberkati!